Anggota Unit Reaksi Cepat (URC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi untuk Kecamatan Nyalindung Ahmad mengatakan, ia sudah melaporkan peristiwa bencana tersebut ke pimpinannya.
"Hasil assessment di lokasi Kampung Legok Bandung ini ada 11 rumah yang terancam, satu di antaranya bagian dindingnya sudah tertimbun," kata Ahmad di lokasi tanah longsor, Sabtu petang.
Dia menuturkan, selain di Kampung Legok Bandung, tanah longsor juga terjadi di Kampung Legok Aray.
Tanah longsor di Legok Aray ini berasal dari perbukitan yang material longsorannya sempat menimbun ruas jalan raya Sukabumi-Sagaranten.
"Arus lalu lintas sempat diatur buka tutup. Dari pukul 20.30 hingga pagi setelah selesai pembersihan," tutur Ahmad.
Ahmad menambahkan, ia sudah mengimbau masyarakat terutama yang berlokasi di daerah rawan tanah longsor untuk selalu waspada dan siaga serta bila hujan turun segera mengungsi ke tempat aman.