Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Longsor Kepung Satu Kampung di Sukabumi, 11 Rumah Terancam

Kompas.com - 09/02/2019, 21:03 WIB
Budiyanto ,
Khairina

Tim Redaksi

Kompas TV Seorang bayi meninggal, akibat tertimbun longsoran tanahdi Semarang, Jawa Tengah. Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Gajah Mungkur di Kota Semarang sejak Kamis (7/2) sore, membuat tembok rumah milik seorang warga longsor seketika. Material tanah dan bangunan yang roboh, menimpa istri pemilik rumah serta bayi yang masih berusia 1,5 tahun.<br /> <!--[endif]-->

Anggota Unit Reaksi Cepat (URC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi untuk Kecamatan Nyalindung Ahmad mengatakan, ia sudah melaporkan peristiwa bencana tersebut ke pimpinannya.

"Hasil assessment di lokasi Kampung Legok Bandung ini ada 11 rumah yang terancam, satu di antaranya bagian dindingnya sudah tertimbun," kata Ahmad di lokasi tanah longsor, Sabtu petang.

Dia menuturkan, selain di Kampung Legok Bandung, tanah longsor juga terjadi di Kampung Legok Aray.

Tanah longsor di Legok Aray ini berasal dari perbukitan yang material longsorannya sempat menimbun ruas jalan raya Sukabumi-Sagaranten.

"Arus lalu lintas sempat diatur buka tutup. Dari pukul 20.30 hingga pagi setelah selesai pembersihan," tutur Ahmad.

Ahmad menambahkan, ia sudah mengimbau masyarakat terutama yang berlokasi di daerah rawan tanah longsor untuk selalu waspada dan siaga serta bila hujan turun segera mengungsi ke tempat aman.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com