Polisi: Teror Pembakaran Kendaraan di Jateng Bermotif Sama

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono menyebut, teror kasus pembakaran kendaraan di beberapa wilayah di Jawa Tengah bermotif hampir sama.

Dari semua rangkaian teror yang terjadi, pelaku menggunakan bahan bakar minyak. Termasuk kasus teror pembakaran sebuah angkot di Kabupaten Grobogan.

"Motif dan modusnya sama, membakar menggunakan minyak," ucap Condro, saat jumpa pers di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Kamis (7/2/2019) malam.

Baca juga: 1.200 Personel Dilibatkan Buru Pelaku Pembakaran Kendaraan di Jawa Tengah

Kepolisian, kata Condro, terus bekerja untuk mengungkap kasus teror ini. Sejumlah langkah telah dilakukan antara lain membentuk tim khusus memburu pelaku, melakukan razia, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menambah personel yang terlibat untuk memperkuat pengamanan.

Namun, upaya itu hingga kini masih belum berhasil mengungkap pelaku teror.

"Total ada 1200 personil lebih yang kami terjunkan khusus untuk mengungkap kasus ini," tambahnya.

Amankan satu orang

Condro menambahkan, tim khusus sempat melakukan pengamanan terhadap 1 orang yang diduga pelaku pembakaran. Satu orang diamankan dalam razia yang dilakukan, karena kedapatan membawa minyak tanah.

Namun setelah diselidiki lebih lanjut, barang bawaan yang dibawa ternyata untuk cadangan.  Satu orang yang sempat diamankan itu kemudian dilepas.

"Selama ini memang razia, ada tim yang menangkap orang yang membawa minyak, tapi ternyata minyak itu cadangan dan saya cek perjalanan dari Jakarta, dia orang ke Rembang. Saya cek, ada satu (1) orang dan itu tidak mengarah pelakunya," tandasnya.