POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com – Memasuki musim penghujan, penyakit demam berdarah dengue (DBD) kembali berjangkit di Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar).
RSUD Polewali Mandar mencatat merawat 21 pasien DBD sepanjang Januari 2019, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Minimnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan diduga jadi salah satu pemicu penyakit tahunan ini.
Kepala Tata Usaha RSUD Polewali Mandar Andi Hizbullah mengatakan, jumlah pasien tersebut terdiri atas 14 orang dewasa dan 4 diantaranya adalah pasien anak-anak yang dirawat terpisah di bangsal anak.
Hingga Jumat (1/2/2019), sebanyak enam pasien masih menjalani perawatan intensif. Sementara pasien lainnya sudah boleh pulang.
Baca juga: Kasus DBD di Palopo, 12 Orang Menjalani Perawatan
Menurut Andi, minimnya pengetahuan warga akan penyakit DBD membuat sebagian besar pasien dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi sudah parah.
"Sesuai dari hasil laboratorium dan diagnosa dokter mereka dinyatakan positif terjangkit DBD,"jelas Hizbullah
Rata-rata pasien mendapatkan perawatan selama seminggu. Pasien diperbolehkan pulang jika demamnya sudah turun dan bintik merah sudah hilang.
Salah satu pasien bernama Azzharah (12), warga Kelurahan Pekkabata, sudah empat hari dirawat di ruang perawatan anak Asoka.
Baca juga: Dalam 2 Minggu, Kasus DBD di Jombang Meningkat Tajam
Menurut keluarga, awalnya pasien sempat diberi pertolongan pertama dengan memberi obat. Namun suhu badannya tidak kunjung turun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.