Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Jasad ABK yang Hilang di Muara Sungai Digoel Papua Kembali Ditemukan

Kompas.com - 30/01/2019, 12:19 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Satu jenazah yang diduga anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Nelayan (KMN) Lang 01 berkapasitas 71 GT yang tenggelam di muara Sungai Digoel, Papua, kembali ditemukan.

Juru Bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Merauke, Darmawan, Rabu (30/1/2019) mengatakan, jenazah yang ditemukan itu diduga ABK KMN Lang 01 yang tenggelam pada Kamis (24/1/2019) lalu.

Informasi penemuan satu jenazah itu didapatkan pihak SAR dari Aseng, selaku nakhoda KM Buana Sukses.

Jenazah tersebut ditemukan pada Selasa (29/1/2019) sekitar pukul 17.50 WIT di pesisir Pantai Tamboji. Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah tidak dapat dikenali.

"Kemarin sore ditemukan 1 lagi jenazah dugaan korban KMN Lang 1 di pesisir Pantai Tabonji," kata Darmawan kepada Kompas.com.

Baca juga: Jenazah yang Diduga ABK Hilang di Muara Sungai Digoel Papua Ditemukan

Jenazah tersebut kini sudah berada di Kampung Wanam bersama satu jenazah yang sebelumnya ditemukan pada Senin sore lalu.

Rencananya, kedua jenazah akan dibawa ke Merauke dengan menggunakan KM Putra Jaya. Namun tanggal dan waktu pemindahan belum terkonfirmasi dengan pasti karena menunggu keadaan cuaca di laut lebih baik. Sebab, saat ini tinggi gelombang di laut mencapai 4 meter.

"Untuk evakuasinya masih belum ada kepastian karena menunggu cuaca di laut membaik," kata Darmawan.

Sebelumnya, pada Senin sore juga ditemukan satu jenazah yang diduga ABK KMN Lang 01.

Jenazah yang sudah tidak dapat dikenali itu ditemukan sekitar pukul 15.00 WIT di koordinat 07?13'44'' S - 138?25'22'' E.

Untuk diketahui, KMN Lang 01 berkapasitas 71 GT tenggelam di muara Sungai Digoel, Papua, pada Kamis lalu.

Tenggelamnya kapal itu dilaporkan Edi Bau selaku perwakilan agen kapal pada Sabtu (26/1/2019) di kantor SAR Merauke.

Berdasarkan keterangan Edi, kapal yang mengangkut 13 ABK itu tenggelam di muara Sungai Digoel pada koordinat 07°20’44’’ S – 138°23’52’’ E, akibat diterjang ombak yang cukup tinggi.

Akibat musibah itu, 4 ABK ditemukan meninggal dunia, termasuk nakhoda kapal, dan 9 lainnya hilang.

Baca juga: Sebelum Melaut ke Muara Digoel, Herman Minta Dicium Istri 3 Kali di Telepon

Adapun 4 korban meninggal dunia yaitu Tjung Meng (nakhoda), Herman (kelasi), Naseran (kelasi), dan Mohammad Imam Jumali (kelasi).

Sedangkan 9 korban yang hilang yaitu Jemi Yanto (kepala Kamar Mesin), Arifudin (kelasi), Abu Bakar (kelasi), Jai (kelasi), Sidik (kelasi), Hasanuddin (kelasi), Sulem (kelasi), Mulyono (kelasi), dan Kamdan Pratama (kelasi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com