Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah yang Diduga ABK Hilang di Muara Sungai Digoel Papua Ditemukan

Kompas.com - 29/01/2019, 18:49 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Khairina

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Jenazah yang diduga satu dari 9 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Nelayan (KMN) Lang 01 berkapasitas 71 GT yang tenggelam di muara Sungai Digoel, Papua, berhasil ditemukan.

Juru Bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Merauke, Darmawan, Selasa (29/1/2019) mengatakan, informasi penemuan satu jenazah itu didapatkan pihak SAR dari Edi Bau selaku perwakilan agen kapal, pada Senin (28/1/2019), sekitar pukul 20.00 WIT.

Menurutnya, jenazah ditemukan KMN Arva Jaya, Senin kemarin, sekitar pukul 15.00 WIT, di koordinat 07 13'44'' S - 138 25'22'' E.

"Kemarin sore pukul 15.00 WIT ditemukan 1 jenazah dugaan korban KMN LANG 1 oleh salah satu kapal tim SAR gabungan yakni KMN Arva Jaya," kata Darmawan saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Sepuluh Korban Kapal Tenggelam di Muara Digoel Papua Berasal dari Lebak, Banten

Saat ini jenazah korban sudah berada di Wanam. Direncanakan korban akan dievakuasi ke Merauke dengan menggunakan KM Putra Jaya.

Namun, tanggal dan waktu evakuasi belum terkonfirmasi dengan pasti karena sulitnya komunikasi dari Kota Merauke ke Kampung Wanam.

Bahkan, identitas jenazah itu juga belum didapatkan karena saat ditemukan kondisinya sudah tidak dapat dikenali.

Sedangkan tim SAR gabungan dari Kota Merauke sampai saat ini belum bergerak ke lokasi kejadian dikarenakan cuaca yang ekstrem. Tinggi gelombang laut mencapai 4 meter dan arah angin dari barat.

Untuk mencapai lokasi kejadian, dari Kota Merauke membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam dengan melawan arah angin.

Meski demikian, menurut Darmawan, potensi SAR dari Kampung Wanam sudah banyak terlibat melakukan pencarian para korban.

"Kami belum bisa merapat ke sana, cuaca masih belum mendukung, tapi di sana sudah banyak tim SAR gabungan yang melakukan pencarian," pungkas Darmawan.

Sebelumnya, KMN Lang 01 berkapasitas 71 GT tenggelam di muara Sungai Digoel, Papua, pada Kamis lalu.

Tenggelamnya kapal itu dilaporkan Edi Bau selaku perwakilan agen kapal pada Sabtu (26/1/2019) di Kantor SAR Merauke.

Berdasarkan keterangan Edi, kapal yang mengangkut 13 ABK itu tenggelam di muara Sungai Digoel pada koordinat 07°20’44’’ S – 138°23’52’’ E, setelah mendapat terjangan ombak yang cukup tinggi.

Akibat musibah itu, 4 ABK ditemukan meninggal dunia termasuk nakhoda kapal, dan 9 lainnya hilang.

Satu korban meninggal dunia ditemukan pertama kali oleh KMN Sempurna 03 yang saat itu berada di lokasi kejadian pada Jumat (25/1/2019) sekitar pukul 22.00 WIT.

Keesokan harinya, Sabtu (26/1/2019) tiga korban kembali ditemukan. Dua korban ditemukan sekitar pukul 08.30 WIT dan satu korban pukul 09.11 WIT.

Adapun 4 korban meninggal dunia yaitu Tjung Meng (nahkoda), Herman (kelasi), Naseran (kelasi), dan Mohammad Imam Jumali (kelasi).

Sedangkan 9 korban yang hilang yaitu Jemi Yanto (kepala kamar mesin), Arifudin (kelasi), Abu Bakar (kelasi), Jai (kelasi), Sidik (kelasi), Hasnuddin (kelasi), Sulem (kelasi), Mulyono (kelasi), dan Kamdan Pratama (kelasi).

Kompas TV Tim SAR masih mencari 1 korban hilang kapal tenggelam di Perairan Bengkalis, Riau. Sebelumnya petugas SAR telah menemukan 2 korban hilang kapal tenggelam yang terdampar di pantai. Pencarian pada Senin (28/1/2019) pagi difokuskan di sekitar Pantai Tanjung Jati. Sementara sebelumnya saat melakukan pencarian pada Minggu (27/1/2019) kemarin petugas SAR berhasil menemukan 2 kru kapal di Pantai Tanjung Leban. Dari 10 orang yang berada di kapal saat tenggelam 9 orang telah ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com