Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Kecelakaan Kerja Tahun 2018 di Jateng Capai 1.468 Kejadian

Kompas.com - 29/01/2019, 13:18 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah mencatat, angka kecelakaan kerja sepanjang 2018 turun signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Pada 2018, kecelaaan kerja di berbagai wilayah di Jawa Tengah mencapai 1.468 kejadian. Jumlah itu berkurang 48 persen dari kecelakaan kerja pada 2017 yang tercatat sebanyak 3.083 kejadian.

"Meski menurun, kami tidak puas. Target pemerintah pada 2020, masyarakat Indonesia sudah berbudaya K3," ujar Kepala Disnakertrans Jawa Tengah, Wika Bintang, di sela upacara peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Semarang, Selasa (29/1/2019).

Wika menjelaskan, pemerintah telah mencanangkan program agar seluruh pekerja memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja. Pada 2020, ditarget semua pekerja memahami program tersebut.

Baca juga: Berkaca dari Meledaknya Pabrik Mercon, Komisi IX Usul Revisi UU Keselamatan Kerja

Pihaknya, kata dia, akan terus bersosialisasi dan mengajak masyarakat untuk sadar akan keselamatan kerja.

Dijelaskan Wika, penurunan angka kejadian kecelakaan salah satunya karena perusahaan, dan masyarakat mulai memahami pentingnya K3. Kalangan dunia usaha atau dunia kerja mendesain agar lingkungan kerja aman dan terhindar dari kecelakaan.

Jika memang setelah antisipasi K3 dilakukan tetap terjadi kecelakaan, akan diback up dari Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan.

"Budaya K3 semua harus terlibat dan bertanggungjawab agar ini bisa terlaksana," tambahnya.

Di lokasi yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan budaya K3.

Baca juga: Menteri BUMN Wacanakan Bentuk Direktorat Keamanan dan Keselamatan Kerja

Selain menggelar pelatihan, dunia kerja juga diminta melengkapi peralatan agar para pekerja dapat terhindar dari cidera, meninggal dunia, atau terjangkit penyakit tertentu.

Dengan budaya kerja, iklim kerja akan tercipta suasana aman.

"Seandainya jika terjadi kecelakaan kerja, ada BPJS Ketenagakerjaan yang membackup. Namun sebisa mungkin hal itu tidak terjadi," tambahnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com