Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Bermuatan 1 Ton BBM Hilang Kontak di Laut Ternate

Kompas.com - 28/01/2019, 09:09 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Berkat rute Pulau Hiri - Batang Dua, Kecamatan Hiri, Kota Ternate, Maluku Utara dengan empat orang anak buah kapal (ABK) bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) hilang kotak pada Senin (28/01/2019).

Kepala Pencarian dan Pertolongan Kota Ternate M. Arafah mengatakan, pihaknya menerima informasi hilangnya KM Berkat dari keluarga ABK, pada Senin pukul 09.00 WIT. 

“Kami terima info dari Bapak Rustam (Keluarga Korban) pada Senin (28/01/2019) pukul 09.00 WIT, bahwa KM Berkat rute Pulau Hiri - Batang Dua dengan POB empat orang bermuatan minyak Lost Contact (tidak kunjung tiba di Pulau Batang Dua),” kata M. Arafah.

Menurut keterangan keluarga ABK, perahu tersebut tidak memiliki Global Positioning System atau GPS maupun alat komunikasi radio.

Baca juga: Dihantam Ombak, KM Yusuf Tenggelam di Perairan Asmat

Kapal itu bertolak dari Ternate pada Sabtu (26/01/2019) pukul 12.00 WIT, menuju Kecamatan Batang Dua dengan empat orang ABK serta bermuatan 1 ton minyak.

“Dikarenakan cuaca buruk, perahu tersebut berlindung di Pulau Hiri, Kecamatan Hiri Kota Ternate dan bermalam,” kata M. Arafah.

Pada Minggu (27/01/201) pukul 05.00 WIT, KM Berkat memutuskan untuk kembali melanjutkan pelayaran dari Pulau Hiri menuju Kecamatan Batang Dua, Ternate. 

Diestimasi KM Berkat akan tiba di Batang Dua pada pukul 12.00 WIT, namun hingga Senin pagi perahu tersebut tidak kunjung sandar di Pelabuhan Batang Dua.

Baca juga: Tabrak Karang, Kapal Fery KM Sangke Kandas

Saat ini Basarnas Ternate berkoordinasi dengan Korem 152/Bbl, Pangkalan TNI AL Ternate, Ditpolairud Polda Malut, SROP Ternate, Orari dan Rapi untuk permintaan bantuan unsur, personil serta pemapelan kepada kapal-kapal yang melintas di perairan tersebut.

“Kapal Basarnas, KN SAR 237 Pandudewanata sudah bergerak menuju rute yang dilalui KM Berkat untuk melakukan pencarian dengan Metode Track Line,” kata Arafah lagi.

Adapun empat kru perahu yaitu, Beron Lette (38), Aser Lette (36), Minggus Rajalahu (45) serta Arfen Lette (9). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com