Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER NUSANTARA: Amir Akui Bohong tentang Ibunya di Banyuwangi hingga Kampanye Relawan Jokowi Dihentikan Bawaslu

Kompas.com - 28/01/2019, 05:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

"Korban meninggal dunia di lokasi karena pendarahan serius," kata Agus kepada Kompas.com.

Baca berita selengkapnya: "Aku Habis Membunuh Adikku, Antar Aku ke Kantor Polisi"

3. Bawaslu Kota Surabaya temukan Tabloid Indonesia Barokah

Hingga Sabtu (26/1/2019) malam, Bawaslu Kota Surabaya mengaku menerima 11 laporan peredaran tabloid Indonesia Barokah

Ketua Bawaslu Kota Surabaya, Hadi Margo Sambodo, mengatakan, dalam sepekan terakhir tabloid tersebut masuk ke masjid di wilayah Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Pabean Cantikan, Mulyorejo, Sawahan, Tambaksari, dan Simokerto. 

"Saya yakin lebih dari 11 masjid di Surabaya, karena ini masif sekali," katanya Sabtu (26/1/2019).

Di sampul paket ditulis paketan tersebut ditujukan kepada pengurus Masjid Al-Awwabin di Jalan Tenggilis Kauman Surabaya. Sementara pengirimnya tertulis sebagai Redaksi Tabloid Indonesia Barokah di Pondok Melati Bekasi, Jawa Barat.

Baca berita selengkapnya: Di Surabaya, Tabloid Indonesia Barokah Disebar Ke Masjid-Masjid

4. Bawaslu Kota Padang hentikan kampanye kubu Jokowi-Ma'ruf, ini alasannya

Anggota Bawaslu Padang Bahrul Anwar berdebat dengan panitia Repnas Sumbar, Minggu (27/1/2019)KOMPAS. Com/RAHMADHANI Anggota Bawaslu Padang Bahrul Anwar berdebat dengan panitia Repnas Sumbar, Minggu (27/1/2019)

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang, Sumatera Barat, menghentikan kampanye pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang dilaksanakan Relawan Pengusaha Muda Nasional ( Repnas) untuk Jokowi-Ma'ruf, Minggu (27/1/2019) di Padang.

Anggota Bawaslu Padang, Bahrul Anwar, menghentikan acara saat panitia memberikan hadiah doorprize kepada peserta.

Hal tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 4 Tahun 2017 Pasal 49, yakni pemberian doorprize dilarang saat kampanye.

"Panitia tolong hentikan acara ini sebab sudah melanggar aturan. Pemberian doorprize dilarang dalam kampanye," kata Bahrul yang datang mengawasi jalannya kampanye tersebut.

Permintaan Bahrul sempat tidak ditanggapi oleh ketua pelaksana Niko Razaki yang beralasan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi Sumbar.

"Kita sudah berkoordinasi dan diperbolehkan," tegasnya.

Baca berita selengkapnya: Bagi-bagi "Doorprize", Kampanye Relawan Jokowi Dihentikan Bawaslu

5. Heboh durian dengan harga Rp 14 juta per buah

Durian J-Queen dengan harga Rp 14 juta per butir sedang dipajangkan kembali setelah sebelumnya dua butir durian sama laku terjual di Plaza Asia, Kota Tasikmalaya, Sabtu (26/1/2019).KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA Durian J-Queen dengan harga Rp 14 juta per butir sedang dipajangkan kembali setelah sebelumnya dua butir durian sama laku terjual di Plaza Asia, Kota Tasikmalaya, Sabtu (26/1/2019).

Masyarakat Kota Tasikmalaya dibuat heboh oleh penjualan durian bernama J-Queen di pusat perbelanjaan Plaza Asia, yang dibanderol dengan harga Rp 14 juta per buah.

Penjualan durian dengan harga fantastis itu baru kali pertama di Kota Tasikmalaya dan membuat warga penasaran. Tak sedikit warga yang mengabadikannya melalui swafoto.

Store Manager Plaza Asia Kota Tasikmalaya, Hinhin mengatakan, penjualan durian varietas baru unggulan di Indonesia ini merupakan bagian dari pemasaran durian unggulan terbesar di Priangan Timur.

"Durian jenis J-Queen ini sudah beberapa kali memenangkan kontes durian di Jawa Tengah. Meskipun ditanamnya di Kendal, Jawa Tegah, aslinya penemu jenis durian ini adalah anak muda asli orang Kota Tasikmalaya," kata Hinhin saat dimintai keterangan Kompas.com, Sabtu (26/1/2019).

Baca berita selengkapnya: Heboh, di Kota Tasikmalaya Durian J-Queen Dijual Rp 14 Juta Per Buah

Sumber: KOMPAS.com (Irwan Nugraha, Rahmadhani, Achmad Faizal, Puthut Dwi Putranto Nugroho, Ira Rachmawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com