Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma, Siswi di Video Mesum Pelajar di Madiun Didampingi Petugas Dinsos

Kompas.com - 25/01/2019, 18:05 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com - Petugas Dinas Sosial Kabupaten Madiun harus mendampingi siswi salah satu sekolah di Madiun berinisial P, yang mengalami trauma setelah video mesum dirinya dan mantan pacar menyebar di jejaring sosial WhatsApp.

Pelaku penyebaran video mesum tersebut tak lain adalah mantan pacar P sendiri, yakni R.

"Semenjak video mesum itu viral, petugas Dinsos Kabupaten Madiun mendampingi P lantaran trauma dan tertekan setelah rekaman adegan itu tersebar. Anaknya pun menjadi tertutup," kata Kepala Desa Blabakan Agus Prasetyo, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/1/2019) sore.

Baca juga: Masih Sekolah, Pria Pemeran Video Mesum Pelajar Madiun Tidak Ditahan

Agus mengatakan, kedatangan petugas Dinas Sosial untuk memberikan motivasi bagi P selama mengalami trauma. Tak hanya itu, P juga sempat dikirim ke pondok pesantren di Ponorogo.

Namun, kabarnya, P tidak betah sehingga pulang kembali ke rumahnya. Sampai saat ini, pihaknya tidak mengetahui keberadaan P setelah keluar dari sekolahnya.

"Sudah dipondokan sama orangtuanya di Ponorogo. Tetapi, katanya tidak kerasan dan pulang ke rumah. Saya pun tidak pernah ketemu lagi dengan anak itu," ujar Agus.

Baca juga: Siswa SMK di Madiun Sebar Video Mesumnya karena Tak Terima Diputus Pacar

Diberitakan sebelumnya, video mesum yang diperankan dua pelajar Kabupaten Madiun berdurasi enam menitan viral melalui pesan instan WhatsApp di kalangan pelajar sebulan terakhir.

Pelaku penyebaran tidak lain yakni R, mantan pacar P. R nekat menyebar video mesum itu lantaran tidak terima diputus cinta dan cemburu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com