Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Godok Rencana Relokasi Kawasan Industri ke Pantura

Kompas.com - 23/01/2019, 12:28 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kian serius mewacanakan relokasi kawasan industri ke wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat.

Rencana itu dimaksudkan untuk mengikis ketimpangan upah pegawai di wilayah Jawa Barat. Ridwan mengatakan, relokasi kawasan industri akan diutamakan untuk sektor padat karya.

"Pada dasarnya oleh sebuah peristiwa politik, keputusan upah ini menyebabkan kejomplangan. Karawang tinggi sekali, Pangandaran dan Banjar rendah. Tidak selalu upah tinggi ini mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik. Sehingga khususnya yang padat karya yang memang terbatas tentulah nanti kita atur tata ruangnya lagi," kata Emil, sapaan akrabnya di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (23/1/2019).

Rencana relokasi kawasan industri juga akan diutamakan bagi perusahaan yang berada di sepanjang bantaran Sungai Citarum.

"Jangka panjang menyelesaikan Citarum itu adalah sudah tidak cocok lagi industri di sepanjang Sungai Citarum. Kalau pindah ke daerah Majalengka maka mereka akan berkumpul di kompleks industri sehingga IPAL-nya tidak satu-satu, tapi oleh fasilitas," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Kota Bandung Harus Seperti Hollywood

Pergeseran kawasan industri ke Pantura turut ditunjang kehadiran Pelabuhan Pantimban dan Bandara Kertajati yang akan membantu distribusi logistik. Hal itu, kata Emil, dinilai menguntungkan bagi pelaku industri untuk mengikis biaya produksi.

"Bisa saja Karawang, Bekasi oleh yang padat modal tidak ada masalah kita zonasi di situ. Sementara yang padat karya bisa geser ke daerah yang lebih memadai, antara lain di daerah yang dekat dengan bandara dan Patimban, Majalengka, Subang dan Cirebon. Tugas Gubernur memastikan ekonomi berjalan dan kondusif tanpa ada riak," papar Emil.

"Mereka harusnya senang karena waktu mau ekspor pelabuhannya dekat, bandaranya dekat, maka cost produksinya menjadi murah. Ditambah di zona itu UMK juga mungkin cocok dengan padat karya," lanjut Emil.

Baca juga: Ini Rencana Ridwan Kamil untuk Proyek Penataan Citarum pada 2019

Emil memperkirakan, rencana relokasi industri akan mulai dibahas tahun ini. Ia berharap, tahun 2020, rencana tersebut sudah bisa dieksekusi.

"Targetnya secepatnya saja di masa jabatan saya. Kalau disebut pindah itu lahannya harus ada, kan belum dimulai prosesnya. Kedua, mungkin tahun depan kita mulai secara teknisnya, 2019 adalah tahun menyamakan persepsi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com