MBAY, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa Aven Sura (10). Siswa kelas IV SD Katolik Nataia Boaino, Kampung Boanio, Desa Olaia, Kecamatan Aesesa Selatan, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), tewas terseret banjir.
Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagekeo, Agustinus Bebi Daga mengatakan, Aven tewas terseret banjir, saat pulang dari sekolah, Selasa (22/1/2019) siang.
Kejadian itu, lanjut Agustinus, bermula ketika Aven bersama kakak dan beberapa orang temannya pulang dari sekolah yang tak jauh dari rumah mereka.
Baca juga: Empat Korban Hilang Kapal Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan, Total 13 Orang Tewas
"Setelah pulang sekolah, Aven sempat menyeberang kali, tetapi dia melihat kakak perempuannya belum mau menyeberang," ucap Agustinus, kepada Kompas.com, Selasa petang.
"Akhirnya, dia kembali untuk menyeberangkan kakaknya. Saat kembali itulah, terjadi banjir besar dan Aven terseret," sambung Agustinus.
Setelah terseret banjir, sang kakak kemudian minta pertolongan warga untuk menolong adiknya, namun Aven ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Banjir yang melanda desa tersebut merupakan banjir kiriman dari wilayah hulu. Banjir muncul tiba-tiba sehingga Aven tidak sempat menyelamatkan diri.
Baca juga: Seorang Guru Tenggelam saat Memancing di Sungai Cunda Lhokseumawe
Agustinus mengatakan, lokasi terseretnya Aven merupakan jalan setapak yang biasa dilewati warga dan siswa.
"Ada jalan setapak melewati sungai kecil dan sudah disemen," ujar dia.
Saat ini, jenazah Aven sudah disemayamkan di rumah duka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.