Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER NUSANTARA: Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi Karya Dosen IPB hingga Ahmad Dhani Diserahkan ke Kejaksaan

Kompas.com - 18/01/2019, 06:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berita tentang aplikasi Madsaz yang bisa menerjemahkan suara tangisan bayi ramai dibaca di Kompas.com, Kamis (18/1/2019).

Medhinata Dewi Menanti (26) adalah pencipta aplikasi Madsaz. Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) itu mengaku telah menerapkannya kepada buah hatinya sendiri. Bagaimana cara kerjanya?

Selain itu, salah satu ekonom kebanggaan Indonesia, A Tony Prasetiantono, telah tutup usia pada hari Rabu (16/1/2019) di Jakarta. Keluarga besar UGM dan dunia perekonomian Indonesia, telah kehilangan putra bangsa terbaiknya. 

Berikut ini 5 berita populer nusantara secara lengkap:

 

1. Aplikasi penerjemah tangisan bayi

Medhanita Dewi Menanti, dosen IPB asal Banyuwangi yang menciptakan aplikasi Madsaz yang bisa menerjemahkan tangisan bayiKOMPAS.COM/Ira Rachmawati Medhanita Dewi Menanti, dosen IPB asal Banyuwangi yang menciptakan aplikasi Madsaz yang bisa menerjemahkan tangisan bayi

Medhanita Dewi Menanti (36), dosen IPB asal Kabupaten Banyuwangi menciptakan aplikasi yang dapat menerjemahkan tangis bayi usia 0-3 bulan. Aplikasi itu bernama Madsaz, yang digarap bareng dengan tim Sekolah Vokasi IPB.

Aplikasi tersebut mampu menerjemahkan 5 jenis tangisan bayi yaitu bayi lapar, bayi lelah atau mengantuk, bayi ingin bersendawa, bayi masuk angin atau perut kembung dan bayi yang tidak nyaman bisa karena popok basah, udara terlalu panas atau dingin.

Kepada Kompas.com, Rabu (17/10/2019), perempuan yang akrab dipanggil Medha ini menceritakan ide awal dari pembuatan aplikasi tersebut sudah sejak tahun 2010, saat Medha hamil anak pertamanya.

Baca selengkapnya: Dosen IPB Asal Banyuwangi Ini Ciptakan Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi

 

2. A Tony Prasetiantono, ekonom Indonesia, tutup usia

A Tony Prasentiantonopsekp.ugm.ac.id A Tony Prasentiantono

Ekonom Indonesia, dan sekaligus dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) tutup usia di Jakarta, Rabu (16/1/2019). UGM pun menyampaikan duka atas kepergian salah satu dosen terbaiknya itu.

"Keluarga besar Universitas Gadjah Mada berduka karena kepergian salah satu dosen terbaik," kata Kabag Humas dan Protokol UGM Iva Ariani, Kamis (17/1/2019).

Tony Prasetiantono meninggal dunia di Jakarta Rabu pukul 23.30 WIB. Jenazah dibawa ke Yogyakarta.

"Mohon doa agar almarhum diterima di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan keikhlasan," ucap Iva.

Baca selengkapnya: UGM Berduka atas Kepergian Salah Satu Dosen Terbaiknya, Tony Prasetiantono

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com