Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER NUSANTARA: Aplikasi Penerjemah Tangisan Bayi Karya Dosen IPB hingga Ahmad Dhani Diserahkan ke Kejaksaan

Kompas.com - 18/01/2019, 06:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

3. Artis VA disangka sebarkan foto dan video asusila

Artis peran VA ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus prostitusi online yang melibatkannya.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, polisi akhirnya menetapkan artis VA sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam penyebaran atau transmisi konten asusila melalui media elektronik.

Menurut Luki, artis VA diduga melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
Pasal 27 Ayat 1 tentang Kesusilaan.

Sejauh mana polisi akan mengungkap kasus artis VA tersebut? 

Baca selengkapnya: Alasan Polisi Tetapkan Artis VA Jadi Tersangka Kasus Prostitusi "Online"

 

4. Kasus Ahmad Dhani resmi dilimpahkan ke kejaksaan 

Ahmad Dhani diserahkan polisi ke kantor Kejari Surabaya, Kamis (17/1/2019)KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Ahmad Dhani diserahkan polisi ke kantor Kejari Surabaya, Kamis (17/1/2019)

Musisi Ahmad Dhani diserahkan penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Timur ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Kamis (17/1/2019) siang.

Pentolan band Dewa 19 itu diserahkan beserta barang bukti kasus vlog Idiot. Ahmad Dhani sampai ke kantor Kejari Surabaya di Jalan Sukomanunggal pukul 14.00 WIB, didampingi tim kuasa hukum dan penyidik Polda Jatim.

Dhani mengenakan kaus berwarna hitam dengan balutan serban warna hitam di bagian lehernya. Dhani langsung memasuki ruang pemeriksaan jaksa. Namun, pihak kejaksaan akhirnya memutuskan untuk tidak menahan tersangka Ahmad Dhani.

Baca selengkapnya: Ahmad Dhani dan Barang Bukti Kasus Vlog Idiot Diserahkan Polisi ke Kejaksaan

 

5. Deretan fakta kelulusan Presiden Jokowi semasa SMA

Kepala Sekolah SMAN 6 Surakarta Agung Wijayanto menunjukkan SK berdirinya SMPP dan berubah nama menjadi SMAN 6 Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/1/2019).KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Kepala Sekolah SMAN 6 Surakarta Agung Wijayanto menunjukkan SK berdirinya SMPP dan berubah nama menjadi SMAN 6 Surakarta di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/1/2019).

Kicaun pemilik akun Twitter @IreneViena menjadi sorotan ketika mempermasalahkan tahun kelulusan pendidikan SMA Presiden Joko Widodo.

Pemilik akun mempertanyakan apakah Presiden Jokowi benar-benar alumni dari SMA 6 Surakarta. Menurutnya, SMAN 6 Surakarta baru berdiri tahun 1986, sedangkan Jokowi mengaku siswa SMAN 6 antara tahun 1977 sampai 1982.

Hal itu segera diklarifikasi pihak SMAN 6 Surakarta. Ijazah kelulusan Presiden Jokowi tercatat tahun 1980 dengan nama Sekolah Menengah Persiapan Pembangungan (SMPP). Nama sekolah tersebut berubah menjadi SMAN 6 pada tahun 1985.

Baca selengkapnya: Fakta di Balik Masalah Tahun Lulus Jokowi, Penjelasan Pihak Sekolah hingga Cerita Para Guru

 

Sumber: KOMPAS.com (Achmad Faizal, Wijaya Kusuma, Ira Rachmawati, Michael Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com