Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kasus Kebakaran Bus di Tol Jakarta-Cikampek, Kru Bus "Selamatkan" Penumpang hingga Diduga Akibat Korslet

Kompas.com - 14/01/2019, 16:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kernet bus Perusahaan Otobus (PO) Banter sempat meminta 39 penumpang untuk turun sebelum api melalap seluruh badan bus, pada hari Minggu (13/1/2019).

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian PO mencapai Rp 300 juta.

Selain itu, akibat bus PO Banter terbakar di Kilometer 49.850 A Tol Jakarta-Cikampek, kemacetan kendaran terjadi hingga 7 kilometer.

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Bus dinyatakan layak jalan sebelum kebakaran

Kebakaran sebuah bus pariwisata di KM 49,850 A tol Jakarta-Cikampek, Minggu (13/1/2019) sekitar pukul 15.00 WIB, menyebabkan kemacetan sepanjang tujuh kolometer.KOMPAS.com/FARIDA FARHAN Kebakaran sebuah bus pariwisata di KM 49,850 A tol Jakarta-Cikampek, Minggu (13/1/2019) sekitar pukul 15.00 WIB, menyebabkan kemacetan sepanjang tujuh kolometer.

Bus berpenumpang 39 orang terbakar di kilometer 49.850 A tol Jakarta- Cikampek arah Cikampek, Minggu (13/1/2019).

"Betul, sekitar pukul 15.00 WIB sebuah bus terbakar di Ruas Jalan Tol km 49.850 A Jakarta-Cikampek arah Cikampek, tepatnya Kampung Lame, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang," kata Kasat Lantas Polres Karawang AKP Bariu Bawana ketika dikonfirmasi, Minggu.

Bariu mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakan tersebut dan bus dari PO Banter dengan nomor polisi Z 7937 DC sebelumnya dalam keadaan layak pakai.

"Sebelumnya layak pakai, setelah terjadi kecelakaan kendaraan tersebut mengalami kerusakan akibat kebakaran," katanya."

Baca Juga: Bus Pariwisata Berpenumpang 39 Orang Terbakar di KM 49 Tol Jakarta-Cikampek

2. Kru bus selamatkan para penumpang

Ilustrasi kebakaranShutterstock Ilustrasi kebakaran

Bus yang dikemudikan Dudung Sudrajat (53) tersebut melaju dari Jakarta menuju Cikampek dengan membawa 37 peziarah.

"Mereka habis berziarah ke makam Mbah Priuk," kata Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya.

Berangkat dari Jakarta sekitar pukul 13.00 WIB. Kemudian, saat sampai di kilometer 49.850 A tol Jakarta-Cikampek, Dudung melihat indikator aki menyala selanjutnya.

"Pengemudi meminggirkan kendaraan bus di bahu jalan, kemudian kernet, Ade Hermawan (44), mengecek bagian mesin belakang," katanya.

Lantaran melibat ada asap dan percikan api, Dudung dan Ade meminta penumpang untuk turun. Api kemudian membesar dan membakar bagian bus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com