BANDUNG, KOMPAS.com - Angin puting beliung yang melanda Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (11/1/2019) sore, merusak puluhan rumah di Perumahan Rancaekek Permai 2, Desa Jelegong.
Angin dirasakan warga Perumahan Rancaekek Permai 2, Kabupaten Bandung, pada sekitar pukul 15.30. Akibat amukan puting beliung, atap dan asbes rumah milik warga berserakan di halaman rumah, jalan, dan lapangan terbuka.
Itin (56), Warga Perumahan Rancaekek Permai 2, mengatakan, angin puting beliung melanda Kecamatan Rancaekek dalam waktu 15 menit disertai hujan dan awan hitam.
"Saya lihat jelas, angin datang dari arah timur dan selatan," kata Itin, Jumat.
Akibat angin puting beliung, lanjut Itin, bagian belakang rumahnya hancur. Tembok pembatas setinggi tiga meter ambruk dan materialnya berserakan hingga ke halaman tengah.
"Padahal bagian belakang itu lagi dibangun, hancur semua," katanya.
Setelah angin reda, warga pun bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan.
"Saat ini kami tengah fokus evakuasi ke lokasi kejadian," katanya.
Sebelumnya, dalam video kiriman warga Perum Kencana, Rancaekek, Kabupaten Bandung, seperti juga dikonfirmasi oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), angin puting beliung memporakporandakan lingkungan di sekitarnya.
Tak hanya benda-benda ringan seperti plastik atau kertas saja yang terlihat beterbangan, beberapa pohon dan bambu juga terlihat bergerak-gerak kencang. Sebuah motor jatuh teronggok di jalanan.
Angin kencang yang disebut sebagai angin puting beliung itu pun terlihat berputar-putar dalam kecepatan tinggi. Sejumlah benda-benda terlihat ikut berputar-putar secara kencang, memgikuti arah angin kencang yang disebut sebagai angin puting beliung itu.
Di dalam video, terlihat pula beberapa orang nampak panik. Mereka terlihat menghindari angin kencang yang tampak berputar-putar kencang itu.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Akibat 'Amukan' Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah di Rancaekek Bandung Rusak