Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Suka Mengutang, Ibu Ini Beli Motor dengan Sekarung Uang Pecahan Rp 2.000

Kompas.com - 29/12/2018, 09:31 WIB
Abdul Haq ,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BONE, KOMPAS.com - Muspina (48), seorang warga di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mendadak menggegerkan salah satu diler motor setempat.

Sebab, IRT ini datang membawa sekarung uang pecahan Rp 2.000 untuk membeli motor. Akibatnya, seluruh karyawan pun harus menghitung uang tersebut selama seharian.

Warga Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, ini mendatangi salah satu diler penjualan motor di Kecamatan Kahu pada Kamis (27/12/2018) dengan membawa satu karung uang pecahan Rp 2.000 hasil tabungannya selama bertahun-tahun, dengan maksud membeli sepeda motor yang telah lama ia impikan.

"Ini hasil tabungan yang selama ini saya kumpulkan karena sudah lama saya ingin punya sepeda motor," kata Muspina yang dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (29/12/2018).

Baca juga: Gugat Cerai Istri, Suami Bayar Uang Nafkah Rp 153 Juta Pakai Koin

Informasi yang dihimpun Kompas.com, uang sekarung tersebut ia bawa sendiri dan langsung diserahkan kepada karyawan untuk dihitung. Seluruh karyawan pun dibuat kerepotan untuk menghitung uang yang dibawa Muspina.

"Kemarin kita hampir seharian menghitung uangnya, dan ini kejadian yang pertama kali terjadi di sini. Sebab biasanya pembeli yang datang ingin mencicil (angsur), ini dibayar tunai," Mardiana Mardin, salah seorang karyawan diler penjualan motor pada Sabtu (29/12/2018).

Uang pecahan Rp 2.000 dalam karung tersebut berjumlah Rp 10 juta. Sementara harga sepeda motor yang hendak dibeli Muspina senilai Rp 17 juta.

"Jumlah uang Rp 2.000 dalam karung berjumlah Rp 10 juta dan selebihnya dia (Muspina) bayar tunai dengan uang pecahan Rp 100.000 berjumlah Rp 7 juta," kata Mardiana kembali.

Dengan hasil tabungan selama kurang lebih 10 tahun ini, Muspina kini telah memiliki sepeda motor Honda Beat yang telah lama ia impikan.

Baca juga: Viral, Warga Beli Motor Honda CRF Pakai Uang Koin Rp 1.000 Hasil Tabungan Anak

Sebenarnya, keinginan tersebut mampu ia capai jika sejak awal dirinya ingin mengangsur. Namun karena Muspina tak suka berutang, ia lebih memilih menabung.

"Kalau saya mau mencicil sudah lama saya punya motor, tetapi saya orangnya tidak mau terbebani dengan utang. Jadi saya menabung, lagian yang saya tabung hanya sisa membeli ikan kalau pulang dari pasar selama kurang lebih 10 tahun," kata Muspina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com