Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 45 Korban Meninggal Tsunami Banten Dibawa ke Puskesmas Carita

Kompas.com - 23/12/2018, 10:09 WIB
Acep Nazmudin,
Khairina

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com-Tsunami yang menerjang pesisir Pantai Pandeglang sudah menelan setidaknya 45 korban meninggal.
 
Seluruh korban meninggal tersebut dibawa ke Puskesmas Carita untuk dilakukan identifikasi. 
 
"Hingga pukul 09.30 WIB sudah dievakuasi 45 korban meninggal yang dibawa ke puskesmas Carita," kata  Bidan di Puskesmas Carita Sri Suprapti,kepada Kompas.com, Minggu (23/12/2018).
 
 
Sri mengatakan, korban meninggal yang dibawa ke Puskesmas Carita adalah jenazah yang ditemukan di seputaran Carita.
 
Sementara di luar wilayah itu, seperti Panimbang dan Tanjung Lesung dikumpulkan di Puskesmas Panimbang dan Sumur. 
 
Dari 45 jenazah, baru ada tiga yang berhasil diidentifikasi, identitasnya yakni Ekawati (55) asal Jakarta, Putri Pusakawati (16) Warga Warunggunung, Kabupaten Lebak, dan Zubair Zuhdi (2) asal Jakarta. 
 
Sri mengatakan, korban meninggal terus berdatangan sejak Minggu (23/12/2018) pukul 06.00 WIB dan diperkirakan akan terus berdatangan mengingat tim SAR masih melakukan pencarian korban yang hilang.
 
Kepala Kantor Badan Sar Nasional (Basarnas) Banten Zainal Arifin mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum bisa medata berapa jumlah yang hilang. Tim SAR, menurutnya, diturunkan untik menyisir korban yang hilang di sejumlah tempat. 
 
"Prioritas pencarian kami lakukan di Carita, Tanjung Lesung dan Panimbang. Kemudian ada juga laporan orang hilang di Pulau Sangiang dan Pulau Oar," kata Zaeanal kepada Kompas.com di Puskesmas Carita. 
 
Selain korban meninggal, Puskesmas Carita juga merawat korban luka, setidaknya ada sekitar 40 korban luka yang dibawa tengah dilakukan perawatan.
Kompas TV Berikut 3berita terpopuler rangkuman KompasTV hari ini. Pertama, puluhan jenazah korban tsunami Aceh 2004 ditemukan warga. Berikutnya, polisi periksa 34 orang saksi terkait Jalan Ambles di Surabaya. Terakhir, Tol Trans Jawa akhirnya tersambung hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com