Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tsunami Banten, 2 Korban Tewas di Pantai Anyer Dievakuasi

Kompas.com - 23/12/2018, 07:58 WIB
Acep Nazmudin,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com-Tsunami yang melanda pesisir pantai Banten dan Lampung Selatan menelan korban meninggal.
 
Di Pantai Anyer, hingga saat ini, korban tewas yang berhasil dievakuasi dan diidentifikasi sudah dua orang.
 
"Korban meninggal yang dievakuasi di Kecamatan Cinangka dua orang, satu jenazah laki-laki, satu perempuan," kata Kepala BPBD Serang Nana Sukmana melalui rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (23/12/2018).
 
 
Dari data yang dihimpun oleh BPBD Serang, korban meninggal atas nama Mudrik Sudrajat (31) beralamat Sepatan Timur Tangerang dan Ekawati (55) warga BSD Tangerang. Keduanya ditemukan tewas di pesisir Pantai Anyer, Kampung Sukarame, Cinangka.
 
Selain korban meninggal, BPBD juga telah mendata korban luka. Tercatat ada empat orang korban yakni Ahmad Koharudin (35) dengan luka sobek di bagian kepala, Ahmad Zubair (2) luka ringan,  Mahdi (77) patah tulang kaki dan luka di kepala, serta Mahdi Umar Hasan (67) luka patah kaki.
 
Keempat korban luka tersebut kini ditangani oleh Puskesmas Cinangka, Kabupaten Serang, dimana juga menjadi pusat evakuasi korban di wilayah Anyer.
 
Nana Sukmana mengatakan, pihaknya hingga saat ini terus melakukan penyisiran wilayah pantai Anyer. Menurutnya masih ada dua orang yang dilaporkan hilang yang diterima BPBD.
 
"Dua orang korban hilang yakni Yeyen Nuryana 37 tahun dan Khairul Azam 11 tahun," kata dia. 
Kompas TV Sebanyak 45 jenazah korban tsunami Aceh tahun 2004 ditemukan warga. Empat di antaranya kini sudah teridentifikasi. Empat jenazah berhasil diidentifikasi dari kartu tanda penduduk dan SIM yang melekat pada jenazah. Satu di antaranya telah dimakamkan pihak keluarga. Sedangkan 41 sisanya dimakamkan kembali di kuburan milik warga Gampung Kaju.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com