Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Hektar Lahan Hutan di Bondowoso Ditanami Bawang Putih

Kompas.com - 21/12/2018, 20:34 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 200 hektar lahan hutan di dataran tinggi Kabupaten Bondowoso akan ditanami bibit bawang putih mulai tahun depan.

Produksi bawang putih dari Bondowoso diharapkan bisa mengurangi volume impor bawang putih ke Jawa Timur.

Pemanfaatan lahan hutan untuk produksi bawang putih itu atas kerja sama Perum Perhutani dengan Pusat Inkubasi Bisnis Syariah Majelis Ulama Indonesia (Pinbas-MUI) Jawa Timur, serta Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat.

Kata Ketua Pinbas MUI Jawa Timur, Wahid Wahyudi, mengatakan, dalam kerja sama nanti, setiap 1 hektar lahan hutan akan ditanami 500 kilogram bibit bawang putih.

"Per hektar untuk penanaman bibit, warga juga akan diberi dana 15 juta," katanya seusai penandatanganan kerja sama di kantor Perum Perhutani Jawa Timur, Jumat (21/12/2018).

Baca juga: Mimpi Panen Bawang Putih Melimpah di Kaki Gunung Ciremai

Dia berharap, dengan kerja sama tersebut, Bondowoso memiliki komoditas baru produksi hutan, yang otomatis juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat hutan di Bondowoso.

"Kita pilih Bondowoso karena bawang putih hanya bisa ditanam di ketinggian minimal 600 meter," jelasnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur Hadi Sulistyo mengatakan, tahun ini Jawa Timur mengimpor bawang putih dari sejumlah negara seperti Tiongkok, India, Vietnam dan Mesir, karena volume panen bawang putih Jawa Timur belum bisa menutupi kebutuhan konsumsi masyarakat Jatim.

"Produksi bawang putih tahun ini hanya 761 ton, padahal tingkat konsumsi sebesar 55.000 ton. Jadi, masih minus 54.239 ton, karena itu perlu impor," katanya.

Baca juga: Kisah Bejo, Petani Asal Karanganyar Kembangkan Bawang Putih Tawangmangu Super

Karena itu, pihaknya terus menggalakkan progam tanam bawang putih, khususnya di daerah dataran tinggi.

"Penanaman bawang putih di beberapa daerah belum sukses, sehingga petani lebih memilih menanam kentang. Padahal kualitas bawang putih lokal, sebenarnya tidak kalah dengan bawang putih impor," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com