KENDAL, KOMPAS.com - Jalan tol Batang-Semarang di Jawa Tengah diklaim bisa mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan Pantura sekitar 30 hingga 40 persen.
Berkurangnya kepadatan itu diharapkan bisa membuat masyarakat lebih aman dan nyaman saat bepergian.
Jal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan tiga ruas jalan tol di Jawa Tengah, di Kendal, Kamis (20/12/2018).
Budi menambahkan, pihaknya juga mengevaluasi tarif jalan tol, terutama untuk truk-truk besar.
“Sehingga mereka tidak merasa mahal membayar tarif tol,” ujarnya.
Baca juga: Mereka yang Sekolahnya Terkena Proyek Tol Semarang-Batang (2)
Sebelumnya, Direktur Utama Jasa Marga Semarang-Batang Arie Irianto mengatakan, pihaknya belum menentukan tarif tol Semarang-Batang.
Saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Kemungkinan tarif tol Semarang-Batang per kilometernya 1.000 rupiah. Panjang tol Semarang-Batang sekitar 75 kilometer,” tambahnya.
Baca juga: Mereka yang Sekolahnya Terkena Proyek Tol Semarang-Batang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.