Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2018, 22:23 WIB
Idon Tanjung,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kodim 0313/Kampar memberikan bantuan sembako kepada puluhan warga terisolir yang dilanda banjir di Dusun II Langgam, Desa Alam Panjang, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat (14/12/2018).

Untuk menuju kampung ini, petugas harus melewati banjir di perkebunan dengan perjalanan sekitar setengah jam menggunakan perahu tradisional. Setelah itu, sekitar 500 meter harus melawan arus Sungai Kampar yang cukup deras.

Perahu tradisional ini lah satu-satunya transportasi yang digunakan warga untuk keluar masuk dari perkampungan.

Bantuan dari Kodim 0313/Kampar diserahkan melalui Koramil 07/Kampar. Bantuan ini pun dibawa menggunakan perahu tradisional milik warga setempat.

Baca juga: Korban Banjir di Kampar Riau Berharap Dikunjungi Jokowi

Penyerahan bantuan sembako ini dilakukan Danramil 07/Kampar Kapten Inf Lilik Haryono bersama prajuritnya, yang mendatangi rumah-rumah warga yang dilanda banjir.

"Bantuan sembako ini khusus dari Kodim 0313/Kampar saja. Ini inisiatif Pak Dandim Letkol Inf Aidil Amin untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir," kata Danramil 07/Kampar Kapten Inf Lilik Haryono, kepada Kompas.com, usai penyerahan bantuan.

Dia mengatakan, ada 50 paket sembako yang diserahkan kepada korban banjir tersebut. Paket sembako berisi beras, minyak goreng, dan indomie.

Bantuan tersebut diberikan langsung dengan menyisir ke rumah-rumah warga yang banjir dengan ketinggian airnya sekitar 60 sentimeter sampai satu meter.

"Bantuan ini langsung kami serahkan kepada masyarakat. Jadi, tidak ditumpuk-tumpuk dulu di kantor desa atau di rumah ketua dusun," kata Lilik.

Selain di kampung ini, tambah dia, bantuan juga sudah diberikan kepada sejumlah masyarakat yang dilanda banjir di Kabupaten Kampar.

"Tadi siang kami serahkan bantuan di Desa Gobah, Kecamatan Tambang. Sorenya di Dusun II Langgam, Desa Rumbio Jaya. Untuk penyerahan bantuan dari Kodim 0313/Kampar, ini sudah memasuki hari kedua. Sekitar 560 paket sembako yang sudah kita berikan kepada masyarakat yang dilanda banjir," kata Lilik.

Baca juga: 5 Fakta Korban Bencana Banjir di Kampar Riau, Makan Seadanya hingga Merugi Ratusan Juta

Dia menambahkan, sejumlah warga yang kebanjiran masih banyak yang bertahah di rumah. Hanya beberapa yang mengungsi ke rumah-rumah saudaranya.

"Posko pengungsian sudah ada. Tapi, warga mengungsi ke rumah sanak saudaranya. Kemudian posko kesehatan juga sudah ada," sebut Lilik.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap bertambahnya luapan air Sungai Kampar.

"Untuk saat ini sudah mulai surut. Tapi, masyarakat di sekitar aliran sungai tetap waspada apabila air naik lagi. Kita juga beritahu kepala desa atau kepala dusun, apabila ada warga yang perlu dievakuasi, jajaran Kodim 0313/Kampar siap membantu," ujar Lilik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com