ACEH UTARA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 kepala keluarga (KK) korban banjir di Desa Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, mulai mengungsi, Jumat (14/12/2018) sore. Mereka mengungsi ke mushala di desa tersebut.
Camat Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Kausar menyebut, saat ini gelombang pengungsian terus bertambah seiring bertambahnya debit air Sungai Krueng Jambo Aye.
Baca juga: Distribusi Bantuan Korban Banjir Aceh Utara Gunakan Perahu Kecil
Banjir itu, sebut Kausar, merupakan kiriman dari Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah.
“Tim BPBD sudah berada di lokasi banjir untuk membantu evakuasi warga yang mengungsi,” kata dia.
Dia menyebutkan, ketinggian banjir saat ini mencapai satu sampai satu setengah meter. Diperkirakan ketinggian banjir semakin bertambah mengingat hujan masih terjadi di kawasan pedalaman Kabupaten Aceh Utara itu.
“Pendataan korban banjir dilakukan bersamaan dengan proses evakuasi. Terpenting evakuasi warga dulu,” pungkas dia.
Baca juga: Banjir Aceh Utara Meluas, 3 Sekolah Diliburkan
Sebelumnya diberitakan, hujan deras mengakibatkan sejumlah daerah di Aceh seperti Kabupaten Aceh Utara, Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Singkil, dan Kabupaten Bireuen terendam banjir dua hari terakhir.
Ketinggian air bervariasi dari satu hingga satu setengah meter.