Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Aceh Utara Mulai Mengungsi

Kompas.com - 14/12/2018, 20:16 WIB
Masriadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


ACEH UTARA, KOMPAS.com - Sebanyak 20 kepala keluarga (KK) korban banjir di Desa Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, mulai mengungsi, Jumat (14/12/2018) sore. Mereka mengungsi ke mushala di desa tersebut.

Camat Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Kausar menyebut, saat ini gelombang pengungsian terus bertambah seiring bertambahnya debit air Sungai Krueng Jambo Aye.

Baca juga: Distribusi Bantuan Korban Banjir Aceh Utara Gunakan Perahu Kecil

Banjir itu, sebut Kausar, merupakan kiriman dari Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah.

“Tim BPBD sudah berada di lokasi banjir untuk membantu evakuasi warga yang mengungsi,” kata dia.

Dia menyebutkan, ketinggian banjir saat ini mencapai satu sampai satu setengah meter. Diperkirakan ketinggian banjir semakin bertambah mengingat hujan masih terjadi di kawasan pedalaman Kabupaten Aceh Utara itu.

“Pendataan korban banjir dilakukan bersamaan dengan proses evakuasi. Terpenting evakuasi warga dulu,” pungkas dia.

Baca juga: Banjir Aceh Utara Meluas, 3 Sekolah Diliburkan

Sebelumnya diberitakan, hujan deras mengakibatkan sejumlah daerah di Aceh seperti Kabupaten Aceh Utara, Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Singkil, dan Kabupaten Bireuen terendam banjir dua hari terakhir.

Ketinggian air bervariasi dari satu hingga satu setengah meter.

Kompas TV Banjir merendam perumahan Dosen IKIP, Jatiasih, Kota Bekasi, pada Kamis (13/12) malam mencapai lebih dari satu meter. Jumat pagi ini, meski surut, ketinggian air masih 60 sentimeter.<br /> <br /> Mesin pompa air dan folder air di perumahan Dosen IKIP tidak membuat perumahan tersebut terhindar dari banjir.<br /> <br /> Banjir disebabkan meluapnya aliran Kali Cakung yang melintas di samping perumahan hingga membuat tanggul jebol. Tanggul jebol membuat debit air dengan cepat merendam perumahan warga di Dosen IKIP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com