Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Evakuasi Korban di Distrik Yigi, Tak Ada Operasi Militer hingga Isak Tangis Korban Selamat

Kompas.com - 11/12/2018, 19:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

3. Satu korban atas nama Matius Palingga tiba di Wamena

Salah satu korban Korban meninggal dunia yang diduga bernama Matius Palingga telah dievakuasi dari Mbua ke Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua, Senin (10/12/2018) sekitar pukul 10.30 WIT.

Matius Palingga diketahui sehari-hari bekerja sebagai juru masak di kamp PT Istaka Karya, yang bekerja untuk pembangunan jembatan Jalan Trans Papua di Puncak Kabo, Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.

Matius Palingga diduga salah satu dari 3 karyawan PT Istaka Karya yang menghadiri Perayaan HUT TPN OPM pada tanggal 1 Desember 2018 lalu. Saat ini, dua rekannya yang menghadiri upacara itu belum ditemukan.

Dari pantauan Kompas.com, di RSUD Wamena tempat jenazah Matius Palingga diotopsi, keluarga korban berdatangan termasuk istri korban.

Baca Juga: Satu Jenazah Korban Pembunuhan KKB di Nduga Papua Tiba di Wamena

4. Aksi solidaritas mahasiswa untuk tragedi Nduga

Sejumlah mahasiswa saat mengelar aksi solidaritas untuk korban penembakan di Nduga, PapuaKOMPAS.com / Wijaya Kusuma Sejumlah mahasiswa saat mengelar aksi solidaritas untuk korban penembakan di Nduga, Papua

Sejumlah mahasiswa menggelar aksi solidaritas untuk korban pelanggaran HAM, secara khusus untuk korban pembunuhan di Nduga, Papua.

Di dalam aksi ini, sejumlah mahasiswa menyalakan lilin dan membawa poster bergambar wajah Emanuel Beli Naikteas Bano, salah satu korban pembunuhan di Nduga, Papua.

Di poster tersebut juga tertulis korban penembakan dan pelanggaran HAM berat di Nduga, Papua.

Sejumlah mahasiswa memulai aksinya dengan menyalakan lilin di pertigaan Janti, Condongcatur, Depok, Sleman.

"Hari ini, kita menggelar aksi solidaritas untuk memperingati hari HAM internasional," kata Yasinus Olla (30), perwakilan aksi solidaritas, Senin (10/12/2018).

Yasintus Olla menuturkan, selain memperingati hari HAM internasional, juga untuk menyikapi peristiwa penembakan di Nduga, Papua.

Baca Juga: Mahasiswa di Sleman Gelar Aksi Solidaritas untuk Korban Penembakan di Nduga

5. Korban selamat Irawan Maulana tiba di Mapolda Jabar

Irawan Maulana (22) Korban selamat dalam peristiwa penyerangan oleh kelompok KKB terhadap pekerja di Nduga Papua, tiba di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/12/2018) sekira pukul 08.00 WIB. Irawan yerlihat langsung mencium tangan orang tuanya.KOMPAS.com/AGIEPERMADI Irawan Maulana (22) Korban selamat dalam peristiwa penyerangan oleh kelompok KKB terhadap pekerja di Nduga Papua, tiba di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/12/2018) sekira pukul 08.00 WIB. Irawan yerlihat langsung mencium tangan orang tuanya.

Irawan Maulana (22), korban selamat dalam peristiwa penyerangan oleh kelompok KKB terhadap pekerja di Nduga, Papua, tiba di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/12/2018) sekira pukul 08.00 WIB.

Irawan yang mengenakan jaket warna hitam dipadu abu-abu itu tiba di Mapolda Jabar didampingi Kapolres Garut AKBP Budi setelah turun dari kendaraan roda empat yang ditumpanginya kemudian melangkah ke ruang Riung Mangpulung.

Sementara di ruang yang dituju Irawan, keluarganya tengah duduk bersama Kapolda Jabar Irjen Agung Budi Maryoto menunggu kedatangan Irawan.

Melihat orangtua dan saudaranya itu, Irawan langsung menangis dan mencium tangan ibunya, serta saudaranya.

"Saya hanya bisa berterima kasih kepada petugas TNI dan Polri yang sudah membebaskan saya," kata Irawan singkat.

Baca Juga: Korban Selamat Peristiwa di Nduga Papua: Teteh Jangan Cemas, Irawan Selamat...

Sumber: KOMPAS.com (Agie Permadi, Wijaya Kusuma, John Roy Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com