Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA POPULER NUSANTARA: NH Dini Tutup Usia, Mayat Mengapung di Selat Malaka hingga Perburuan KKB di Papua

Kompas.com - 05/12/2018, 05:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Dua penari striptis atau penari telanjang di salah satu ruangan karaoke diamankan berikut 2 tamunya saat menggelar pesta.

Saat digerebek, kata Kasubdit IV tindak Pidana Kekerasan Anak dan Wanita Ditreskrimum Polda Jawa Timur, AKBP Festo Ari Permana, kedua pemandu dalam keadaan telanjang berikut kedua tamunya.

"Sebanyak 19 pemandu lagu dan jajaran manajemen yang bertugas juga diamankan untuk dimintai keterangan," katanya di Mapolda Jawa Timur, Selasa (4/12/2018).

Baca berita selengkapnya: Polisi Gerebek Pesta Tari Telanjang di Rumah Karaoke di Blitar

4. Kasus mayat mengapung di Selat Malaka

Pihak kepolisian terus menyelidiki kasus penemuan sembilan mayat di Perairan Selat Malaka wilayah Desa Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Untuk penyebab kematian para korban masih diselidiki oleh jajaran Polres Bengkalis. Saat ini sudah dibentuk tim penyelidikan dan berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto pada Senin (3/12/2018).

Namun demikian, Sunarto belum bisa memastikan penyebab kematian para korban tersebut.

"Kalau diduga kapal tenggelam, petugas belum menerima laporan. Saat ini petugas mendalami keterangan keluarga korban yang teridentifikasi," sebut Sunarto.

Baca berita selengkapnya: Penjelasan Polda Riau Terkait Temuan 9 Mayat di Perairan Selat Malaka

5. Keluarga ini akui Sensen adalah Rasul

Ketua MUI Kecamatan Caringin dan Kepala Desa Purbayani saat ditemui di Mapolres Garut, Selasa (4/12/2018)Ari Maulana Karang/Kompas.com Ketua MUI Kecamatan Caringin dan Kepala Desa Purbayani saat ditemui di Mapolres Garut, Selasa (4/12/2018)

Pengakuan satu keluarga yang terdiri atas ayah, ibu dan tiga orang anaknya, terhadap Sensen Komara sebagai Rasul, cukup membuat gempar.

Surat pengakuan tersebut dikirimkan kepada aparatur negara dari mulai tingkat RT hingga Presiden RI.

Hamdani, sebagai kepala keluarga, menandatangani surat pernyataan pengakuan Sensen Komara sebagai Rasul Allah dengan materai Rp 6000 tertanggal 20 November 2018 tersebut. Istri dan tiga anak Hamdani pun turut menandatangani surat pernyataan itu. 

"Ashadu Anla Ilaha Illaloh Wa Ashadu Anna Bapak Drs. Sensen Komara Bin Bapak Bakar Misbah Bin Bapak KH Musni Rosulalloh," tulis Hamdani dalam suratnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Garut Wahyudijaya mengakui telah menerima informasi soal surat yang dibuat keluarga Hamdani tersebut.

Baca berita selengkapnya: Satu Keluarga di Garut Akui Sensen Sebagai Rasul dan Berganti Syahadat

Sumber: KOMPAS.com (Ari Maulana Karang, Achmad Faizal, Citra Indriani, Michael Hangga Wismabrata, Nazar Nurdin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com