JAYAPURA, KOMPAS.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangan.
Kali ini, mereka menyerang Pos TNI Yonif 756/Yalet yang berada di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Senin (3/12/2018).
Akibat penyerangan itu, satu anggota TNI tewas tertembak dan satu luka-luka. Sampai saat ini, jenazah anggota TNI yang gugur belum bisa dievakuasi ke Wamena.
Baca juga: 4 Fakta Perebutan Markas Goliat, Hujan Peluru hingga 2 Anggota KKSB Tewas
Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Infanteri Dax Sianturi membenarkan adanya Pos TNI di Mbua, Kabupaten Nduga, diserang Kelompok KKB tadi malam sekitar pukul 18.30 WIT.
“Kelompok ini juga menyerang pos kita yang ada di Mbua. Ada satu prajurit yang gugur dan satu luka-luka, akibat tertembak,” ungkap Dax, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (4/12/2018).
Namun, Dax sampai saat ini belum bisa menyampaikan data yang akurat mengenai kronologis penyerangan secara detail lantaran lokasi di sana tak memiliki jaringan telepon.
”Mengenai identitas prajurit yang gugur dan luka-luka belum bisa kita dapatkan. Kita rencanakan hari ini evakuasi melalui helikopter. Tapi, sampai saat ini masih diupayakan evakuasi,” kata dia.
Baca juga: Pemerintah Didesak Ambil Tindakan soal Tewasnya 31 Pekerja di Nduga
Dax menambahkan, keberadaan Pos TNI di Mbua yang diserang itu jaraknya dua jam dengan menggunakan mobil dari Distrik Yigi, yang menjadi lokasi tragedi pembunuhan 31 pekerja pembangunan jembatan oleh KKB.
“Jadi, ini masih ada kaitan dengan informasi adanya pekerja dari PT Istaka Karya yang dibunuh kelompok ini,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.