Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Perebutan Markas Goliat, Hujan Peluru hingga 2 Anggota KKSB Tewas

Kompas.com - 03/10/2018, 17:08 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Reni Susanti

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Keberadaan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) menjadi ancaman keamanan dan stabilitas masyarakat di Papua. Untuk itu operasi bersenjata terus dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pada Selasa (2/10/2018), pasukan TNI akhirnya berhasil merebut markas KKSB pimpinan Goliat Tabuni di Kampung Gubuleme, Distrik Tingginambut, Puncak Jaya.

Dua anggota KKSB atau sering disebuat Organisasi Papua Merdeka (OPM) tewas dalam pertempuran tersebut. Namun, Goliat Tabuni diduga lolos dari pertempuran tersebut.

Berikut deretan fakta tentang pertempuran sengit antara TNI melawan Goliat Tubuni.

1. Markas Goliat Tabuni Ketua KKSB direbut TNI

Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar, Asisten Operasional Kapolri Irjen Irawan, dan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI George Enaldus Supit memimpin langsung Operasi Terpadu yang mengevakuasi warga yang diisolasi oleh kelompok kriminal bersenjata di Papua.Kontributor Jayapura, Jhon Roy Purba Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar, Asisten Operasional Kapolri Irjen Irawan, dan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI George Enaldus Supit memimpin langsung Operasi Terpadu yang mengevakuasi warga yang diisolasi oleh kelompok kriminal bersenjata di Papua.

Pada Selasa, anggota TNI melakukan operasi penyisiran di wilayah Distrik Tingginambut. Sekitar pukul 06.00 WIT, anggota TNI bertemu dengan gerombolan dari kelompok Goliat Tabuni di sebuah tempat yang diduga markas KKSB.

Seketika terjadi baku tembak antara TNI dan anggota KKSB. Lettu Inf Angga, pemimpin pasukan TNI, belum mengetahui apakah Goliat Tabuni juga ada di dalam markas tersebut.

KKSB melalukan perlawanan sengit dan terus menembaki anggota Lettu Inf Angga. Tak pantang menyerah, akhirnya pasukan TNI berhasil memukul mundur dan merebut markas tersebut.

Dua anggota KKSB tewas dalam pertempuran tersebut. Sementara dari pihak TNI tidak ada laporan adanya korban luka maupun jiwa.

Baca Juga: Rebut Markas Goliat Tabuni, 2 Anggota KKB Tewas Ditembak TNI

2. Dua anggota KKSB tewas, salah satunya kaki tangan Goliat

Ilustrasi senjata api.
Shutterstock Ilustrasi senjata api.

"Setelah situasi dan medan berhasil dikuasai dan dikendalikan, pasukan TNI melaksanakan pembersihan dan ditemukan 2 anggota KKSB tewas serta 2 pucuk senjata laras panjang jenis FNC," kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf M Aidi, Selasa (2/10/2018).

"Salah satu korban KKSB dapat dikenali adalah pengawal Goliat Tabuni atas nama Dekilas Tabuni," tambahnya.

Kolonel Aidi menambahkan, saat ini jenazah korban belum bisa dievakuasi karena jauh dari pemukiman warga. Sementara pasukan TNI melaksanakan konsolidasi.

Baca Juga: Lagi, Seorang Pria Ditangkap karena Jual Senjata Api ke KKB di Papua

3. Pasukan TNI tembus hutan di Papua di malam hari dan hujan peluru

Ilustrasi TNI di PapuaKOMPAS/Aris Prasetyo Ilustrasi TNI di Papua

Anggota KKSB menguasai medan. Strategi yang dilakukan melakukan serangan dan kabur. Namun, bukannya mundur, pasukan TNI terus mencoba mendekati sumber tembakan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com