"Dari hasil otopsi terdapat sejumlah luka tikaman dan luka tusuk serta luka robek pada bagian wajah korban," kata Kapolres Takalar AKBP Gany Alamsyah Hatta, yang dikonfirmasi Kompas.com pada Senin, (3/12/2018).
Baca Juga: Dua Korban Tewas di Selat Malaka Teridentifikasi, Diserahkan ke Pihak Keluarga
Setelah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah TKP, polisi akhirnya meringkus Pello. Pria berusia 20 tahun ini menjadi tersangka pembunuhan Fatir pada hari Minggu (2/12/2018).
Polisi menaruh kecurigaan terhadap Pello saat menjalani pemeriksaan sebagai saksi.
Diperkuat dengan hasil olah TKP dan hasil otopsi, akhirnya Pello mengaku telah membunuh Fatir dengan badik dan parang.
Baca Juga: Kapal Penumpang Terbakar di Perairan Gresik, 3 Orang Hilang
Pelaku mengaku nekat membunuh korban lantaran tersinggung dengan ucapan korban.
"Saya bunuh karena dia mengatai saya," kata Pello yang saat ini mendekam di sel tahanan Mapolres Takalar.
Polisi sendiri saat ini telah mengamankan 2 buah senjata tajam berupa badik dan parang. Sejumlah barang bukti lainnya masih terus dikumpulkan polisi.
Sementara itu, jenazah Fatir telah dikebumikan oleh kerabatnya pada pukul 01.00 Wita Senin, (3/12/2018) usai menjalani otopsi di rumah sakit Bhayangkara Polri Makassar.
Baca Juga: Lagi, Mayat Ditemukan Mengapung di Perairan Selat Malaka, Bagian Kepala Hilang
Sumber: KOMPAS.com (Abdul Haq)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.