Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Latimojong, Daerah Penghasil Kopi Tradisional dari Luwu

Kompas.com - 04/12/2018, 07:00 WIB
Amran Amir,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Belum maksimalnya produksi kopi di desa Pajang khususnya dan kecamatan Latimojong umumnya membuat para petani dan pemerintah desa berharap adanya pendampingan atau penyuluhan kopi yang difasilitasi oleh pemerintah daerah maupun instansi swasta.

Baca juga: Perusahaan Asal Surabaya Buka Kedai Kopi Khas Indonesia di Singapura

“Perkembangan tanaman kopi dari tahun ke tahun disini semakin bertambah, hanya saja pengelolaannya kurang maksimal, masyarakat menanam sebanyak-banyaknya tapi cara pengelolaannnya masih kurang, jadi perlu ada penyuluhan atau pendampingan baik dari pemerintah maupun dari instansi lainnya,” jelasnya.

Cita rasa unik

Selain dijual, bagi warga desa Pajang Kopi menjadi suguhan utama disetiap waktu. Cita rasa kopi Latimojong memiliki cita rasa tersendiri bagi penikmatnya.

Olahan biji Kopi di Latimojong belum diolah dengan mesin melainkan masih diolah dengan cara tradisional yakni biji diperam lalu dikupas kulitnya, lalu dibersihkan dan dijemur dibawah terik matahari, setelah itu disimpan untuk dijual. 

Untuk dikonsumsi, biji kopi disangrai dan ditumbuk hingga menghasilkan bubuk kopi.

“Cita rasanya sedikit berbeda dengan kopi pada umumnya, Kopi Latimojong terasa dengan kadar asam rendah, ini yang mencirikan,” ujar Hidayat Ibrahim, salah seorang pengunjung di kebun kopi desa Pajang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com