NUNUKAN, KOMPAS. com - Heri (20), warga Desa Pembeliangan, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan yang menghilang setelah sempat bergelut dengan buaya yang menyerangnya di Sungai Sebakis pada Minggu (01/12/2018) pagi sekitar pukul 09:30 Wita akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan dari Polsek Sebuku, Brimob dan warga.
Kapolsek Sebuku Ajun Komisaris Polisi Syahrir Bajeng mengatakan, korban ditemukan setelah upaya pencarian selama lebih dari 24 jam.
"Kami temukan sekitar 400 meter dari TKP, dalam kondisi meninggal dunia,"ujarnya, Senin (03/12/2018).
Baca juga: Banjir Bandang di Grobogan, 4 Rumah Hanyut dan 5.800 Terendam
Syahrir Bajeng menambahkan, meski sempat bergumul dengan buaya sepanjang 7 meter di Sungai Sebakis, korban ditemukan dalam keadaan utuh, hanya beberapa luka bekas gigitan buaya terdapat di beberapa bagian tubuh.
“Kondisi tubuh masih lengkap, hanya di beberapa bagian terdapat bekas gigitan buaya termasuk luka memanjang karena sempat berada dalam rahang buaya,” imbuhnya.
Sebelumnya, seorang nelayan dari Desa Pembeliangan, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan dilaporkan hilang setelah disambar buaya sepanjang 7 meter.
Korban sempat memberikan perlawanan saat buaya berusaha menariknya ke dasar sungai.
Saksi mata kejadian, Asdar, mengaku korban sempat 3 kali timbul di atas permukaan air sebelum buaya muara menyeretnya kedalam air.