Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda yang Hanyut Terseret Arus Sungai Ditemukan Tewas

Kompas.com - 08/11/2018, 11:44 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemuda bernama Ulin Muslikin (25), yang hanyut terseret arus Sungai Singingi di Desa Kebon Lado, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, akhirnya ditemukan sudah meninggal dunia, Kamis (8/11/2018) sekitar pukul 07.45 WIB.

Jasad korban ditemukan mengapung di tepi sungai.

"Korban atas nama Ulin Muslikin berhasil kami temukan dengan jarak sekitar 3 kilometer dari lokasi tenggelamnya korban," kata Komandan Tim (Dantim) Basarnas Pekanbaru, Pandu Dinata.

Dia mengatakan, korban ditemukan mengapung di tepi sungai dengan posisi terlungkup. Selanjutnya, tim rescue melakukan evakuasi korban ke posko menggunakan perahu karet. Jasad korban dimasukkan ke dalam kantong mayat.

Ratusan warga menyaksikan proses evakuasi korban.

"Korban kami bawa ke Puskemas Kebon Lado," kata Pandu.

Baca juga: Tim Basarnas Menyelam Cari Pemuda yang Diduga Hanyut Terseret Arus

Sebelum ditemukan, tim gabungan dari Basarnas dan Polres Kuansing serta dibantu masyarakat melanjutkan pencarian di hari ketiga. Petugas menyisir di sekitar lokasi korban tenggelam. Sehingga, korban akhirnya ditemukan di bagian hilir dengan jarak sekitar 3 kilometer.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda bernama Ulin Muslikin hilang terseret arus Sungai Singingi, Selasa (6/11/2018) lalu.

Korban saat itu berenang menyeberangi sungai untuk mengambil perahu. Namun sampai di tengah, korban diduga kelelahan karena arus sungai deras dan korban akhirnya tenggelam.

Setelah kejadian, petugas Polres Kuansing dan tim Basarnas Pekanbaru melakukan pencarian dengan cara penyisiran dan penyelaman.

Kompas TV Upaya pemadaman api dilakukan oleh tim gabungan dari Basarnas Sorong, Polairud Sorong, dan Lantamal 14.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com