"Pilot yang berkewarganegaraan Amerika Serikat itu masih menjalani pemeriksaan dan dilarang untuk meninggalkan Kabupaten Mimika selama proses pemeriksaan," ujar Kamal.
Baca Juga: Cerita Brigpol Jackson Korban Tersambar Pesawat Pengangkut BBM di Papua
Setelah take off, pesawat kembali ke arah landasan dan bermanuver ke kanan untuk menghindari truk pengangkut BBM dengan ketinggian hanya sekitar 1-2 meter.
"Kemungkinan pilot mau melakukan akrobat untuk menghibur masyarakat. Pesawat masuk kembali ke runway lalu bermanuver ke kanan untuk menghindari truk pengangkut BBM, kemudian mengenai saya karena pesawat itu sudah sangat rendah hanya beberapa centimeter dari landasan," kata Jackson yang sudah 3 tahun bertugas di Polsek Ilaga.
Jackson sempat mendapat penanganan medis di puskesmas setempat, namun karena luka yang dialaminya cukup serius sehingga harus di rujuk ke RSMM Caritas di Timika.
Baca Juga: Remaja 17 Tahun di Bovendigoel Papua Dianiaya di Rumahnya hingga Tewas
Jackson sempat mendapat penanganan medis di Puskesmas setempat, namun karena luka yang dialaminya cukup serius sehingga harus di rujuk ke RSMM Caritas di Timika.
Setidaknya 17 jahitan di bagian kepala Jackson. Beruntung, hasil rontgen menunjukan tengkorak kepala tidak mengalami keretakan.
Meski demikian, Jackson mengaku masih pusing. Bahkan, untuk ke kamar mandi sendiri pun dirinya tak sanggup.
Pascainsiden, Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Tony Harsono didampingi Pjs Kapolres Mimika AKBP Fernando Sanches Napitupulu bersama Supervisor Pelita Air menjenguk korban di RSMM Caritas Timika.
Baca Juga: Penderita HIV/AIDS di Papua Tercatat 38.874 Orang
Jackson pun akan diterbangkan ke Jakarta untuk mendapat perawatan lanjutan di rumah sakit Polri. Namun, masih menunggu hasil pemeriksaan dokter bedah.
"Rencananya saya akan dirujuk ke Jakarta hari Selasa," ujar dia.
Sementara itu, Pihak Pelita Air menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban dan berjanji akan menanggung seluruh biaya pengobatan Jackson.
Pihak Pelita Air akan memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut pada hari ini, Senin (3/12/2018).
Baca Juga: Ingin Rayakan HUT Papua Merdeka, 18 Mahasiswa Diamankan di Kupang
Sumber: KOMPAS.com (Irsul Panca Aditra)/ Tribunnews
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.