Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Tentang Tas Dicurigai Bom di Magetan, Tergeletak di Perempatan hingga Diledakkan Gegana

Kompas.com - 30/11/2018, 17:02 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Rifai mengatakan, bungkusan tas bayi yang diduga berisi bom tersebut ternyata berisi kain handuk.

“Hasil tadi hanya kain saja, kain handuk. Sementara sudah clear, tidak ada suatu hal yang dikhawatirkan Insya Allah Magetan kondusif,” ujarnya, Kamis (29/11/2018).

Tim Gegana meledakkan di lokasi penemuan tas yang dicurigai berisi bom. Tepatnya di tengah pertigaan Jalan Samudra, Kabupaten Magetan.

Suara keras menggelegar saat tim gegana meledakkan tas tersebut. Tas tersebut langsung berhamburan saat diledakkan.

Saat peledakkan, kepolisian mensterilkan tempat dengan memasang garis polisi.
Polisi juga menutup jalan dari Kecamatan Gorang Gareng menuju Magetan, jalan menuju Alun-alun dan jalan menuju GOR Ki Mageti.

Usai diledakkan, serpihan handuk dikumpulkan dan dibawa ke kantor polisi .

Baca Juga: Kronologi Tewasnya Juru Parkir yang Kena Peluru Nyasar Saat Penggerebekan

4. Polisi lakukan pengamanan sesuai protap 

Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai mengatakan, polisi menerima laporan dari warga terkait adanya temuan bungkusan mencurigakan di pertigaan yang cukup ramai tersebut. Kepolisian langsung mengamankan lokasi dengan garis polisi.

“Protapnya adalah kita mengamankan TKP dulu, kita clear-kan dulu TKP, kita tidak tahu isinya apa, kita hubungi Gegana Brimob,” ujar dia.

Sebelumnya, anggota polisi di pos terdekat menerima laporan dari warga terkait temuan bungkusan tas bayi yang mencurigakan diduga bungkusan bom.

"Setelah terima laporan dari masyarakat dan dicek benar, Polisi langsung mengamankan lokasi dan memasang garis polisi disekitar tas, yang sebelumnya dianggap misterius itu," kata Komandan Pos Polisi Lalu Lintas Magetan, Iptu Suyatno, kepada Surya, Kamis (29/11/2018).

Kepolisian Resor Magetan kemudian mendatangkan tim gegana untuk melakukan pemeriksaan dan meledakkan barang tersebut.

Baca Juga: Telusuri Kasus Dugaan Peluru Nyasar, Tim Investigasi Gabungan Dibentuk

Sumber: KOMPAS.com (Sukoco)/ Tribunnews

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com