BANDUNG, KOMPAS.com - AR (19) dan EM (15) termasuk dua pemuda yang nekat melakukan aksi penjambretan di lingkungan pemukiman padat penduduk di Jalan Sitimunigar RT01/01, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
Bagaimana tidak, di jalanan sempit itu, dua jambret ini beraksi dan bersembunyi sampai akhirnya berhasil diringkus petugas yang dibantu warga.
"Mereka ini nekat melakukan aksinya di lingkungan padat penduduk yang jalannya juga sempit," kata Kapolsek Astanaanyar Kompol Eko Listiono di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/11/2018).
Baca juga: 2 Hari Tak Sadarkan Diri, Perawat yang Jadi Korban Begal Akhirnya Meninggal
Aksi penjambretan ini terjadi pada Jumat 2 November 2018, saat itu korban sedang duduk sambil memainkan ponselnya. Tak lama pelaku yang menggunakan motor datang kemudian menghampiri korban.
"Awalnya mereka tanya jalan, begitu dikasih tahu, ponsel korban langsung ditarik, dan kabur" kata Eko.
Mengetahui ponselnya dijambret, korban berteriak minta tolong sambil mengejar hingga akhirnya berhasil memegangi motor pelaku. Akibatnya, korban terseret sejauh 100 meter.
"Korban sempat keseret, akibatnya luka di sikut tangan, lutut kaki. Koban kemudian terjatuh dan pelaku berhasil kabur," katanya.
Baca juga: Begal yang Tewaskan Mahasiswi di Bandung Diancam Hukuman Mati
Warga sekitar dan petugas patroli yang mendengar teriakan korban, langsung melakukan pengejaran. "Dalam waktu 15 menit, pelaku berhasil diringkus," ujarnya.
Kepada polisi, pelaku ini sudah melakukan aksinya sebanyak empat kali. Di aksi ke empat itu, pelaku akhirnya tertangkap.
Dari tangan pelaku, petugas berhasil mengamankan satu unit motor yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya dan satu ponsel hasil kejahatannya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan