Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok dengan Istri, Frengki Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 26/11/2018, 14:49 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Warga di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua, dikagetkan dengan penemuan seorang mayat lelaki dengan kondisi gantung diri menggunakan tali tambang, Senin (26/11/2018) sekitar pukul 05.30 WIT.

Pria yang diketahui bernama Frengki Wakor (39), warga BTN Doyo Baru, Kabupaten Jayapura itu diduga bunuh diri lantaran memiliki masalah dengan sang istri bernama Deflin (34).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, dari keterangan saksi, sehari sebelum korban ditemukan meninggal dunia, mendengar adanya jejak kaki di belakang rumahnya pada malam hari. Namun saat itu saksi tak melihat adanya keberadaan korban.

Lantaran saksi penasaran dengan jejak kaki itu, keesokan harinya korban mengecek situasi di belakang rumahnya. Saat itu, saksi melihat ada seorang pria ditemukan tak bernyawa dengan kondisi gantung diri.

“Melihat kejadian tersebut, saksi melaporkan kejadian tersebut ke penjagaan Polres Jayapura. Setelah menerima laporan tersebut, kemudian anggota penjagaan beserta tim identifikasi kemudian mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Yowari,” ungkapnya.

Baca juga: Tak Tahan Sakit Kanker Payudara, Sadiyem Gantung Diri di Kandang Ayam

Kamal menjelaskan, aparat kepolisian juga telah meminta keterangan istri korban. Diketahui, dua hari sebelum korban ditemukan meninggal, istrinya sempat menemuinya di toko karangan bunga. Saat itu, korban sedang bersama anaknya yang berumur 2 tahun.

Lalu setelah pertemuan itu, lanjut Kamal, korban sudah tak lagi diketahui keberadaannya. Hingga akhirnya diketahui ia telah meninggal dunia.

“Jadi, istri korban telah mencarinya seharian, bahkan dihubungi melalui telepon selulernya sudah tak lagi merespons,” ujarnya.

Baca juga: Dalam Sehari, 2 Pemuda Bunuh Diri, Tersambar Kereta dan Gantung Diri

Kamal menambahkan, istri korban juga menceritakan ke polisi bahwa hubungan antara korban dan istrinya sudah pisah ranjang semenjak seminggu yang lalu. Sebab, istrinya menuduh korban telah berselingkuh dengan bukti isi SMS yang menyebabkan keduanya bertengkar.

“Atas keterangan saksi-saksi dan hasil olah TKP, nanti kita akan cek. Apakah kematian korban murni bunuh diri atau tidak wajar,” pungkasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself

Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com