Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penculik dan Pemerkosa Gadis Difabel Ditangkap Saat Pesta Sabu

Kompas.com - 26/11/2018, 05:44 WIB
Hendra Cipto,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Setelah melakukan penyelidikan terkait kasus penculikan gadis tunawicara berinisial NTP (26), Tim Khusus Polda Sulsel akhirnya berhasil meringkus seorang pelaku saat sedang pesta sabu di sebuah rumah kos di Jalan Pelita Raya, Lorong 2, Kota Makassar.

Pelaku penculikan, Nasrianto Siadi (26), warga Jalan Pelita Raya, Lorong 2, ini telah lama menculik dan menyekap korban di rumah kosnya.

Kasus penculikan ini berawal setelah pelaku berkenalan dengan korban dari seorang rekannya, Sisilia, warga Jalan Sungai Saddang.

Panit II Timsus Polda Sulsel, Ipda Artenius yang dikonfirmasi, Minggu (26/11/2018), mengatakan, selain menculik dan menyekap korban, pelaku juga memperkosa dan menjual tubuh korban kepada teman-temannya.

“Jadi setelah pertemuan pertama, pelaku langsung menyekap korban di rumah kosnya. Di situ, pelaku mengancam korban akan membunuhnya jika tidak melayani nafsu birahinya. Pelaku juga menjual tubuh korban kepada beberapa temannya untuk membeli narkoba,” katanya.

Baca juga: Perkosa Gadis Difabel, Pria Pengangguran Diduga Kabur ke Malaysia

Arten menceritakan, pihaknya melakukan penyelidikan terkait kasus ini setelah menerima laporan penculikan dari keluarga korban pada 21 November 2018 lalu. Beberapa hari dilakukan penyelidikan dengan memintai keterangan rekan korban, Sisilia, akhirnya identitas dan keberadaan pelaku diketahui.

“Kita tangkap pelaku, Sabtu (25/11/2018) malam saat pesta sabu di rumah kosnya. Pelaku juga selalu memaksa korban mengisap sabu. Jadi korban sering dipukul dan dicekik oleh pelaku jika tidak mengikuti perintahnya,” terangnya.

Baca juga: Gadis Difabel Diperkosa Sebulan Lalu, Pelaku hingga Kini Masih Bebas

Saat digiring polisi, lanjut Arten, pelaku berusaha melawan dan mencoba melarikan diri. Polisi pun terpaksa melumpuhkan kaki pelaku setelah dua kali tembakan peringatan tidak diindahkannya.

“Pelaku sudah kita amankan dan sementara proses hukum di Polsekta Tamalate. Sedangkan korban masih dirawat di RS Bhayangkara dan masih mengalami trauma,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com