Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2018, 17:07 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Usaha keras Muhammad Hamzah Amirullah terbayar sudah. Hamzah lulus menjadi sarjana meski harus bekerja menjadi tukang becak.

Hamzah mengayuh becak untuk membiayai kuliah dirinya selama bertahun-tahun hingga lulus.

Saat hari wisuda tiba, Hamzah pun datang bersama ibunya yang diboncengkan dengan becak kesayangannya. Wajah Hamzah pun memancarkan kebanggaan dan kepuasan yang tiada tara.

Berikut ini sejumlah fakta yang terungkap dalam kisah Hamzah.

1. Mengayuh becak sejak SMP untuk membiayai sekolah

Delapan tahun mengayuh becak sambil bertopeng, mengantar Hamzah jadi sarjana dengan prestasi membanggakanKOMPAS.Com Delapan tahun mengayuh becak sambil bertopeng, mengantar Hamzah jadi sarjana dengan prestasi membanggakan

Hamzah menceritakan, sejak SMP dirinya telah mengayuh becak untuk membayar uang sekolah. Sebagai anak sulung dari 7 bersaudara, dirinya ingin membantu kedua orangtuanya.

Dari rumah sederhananya di Dusun Tanjung Batu, Kelurahan Rangsam Banggae Timur, Hamzah mengayuh becaknya dan berharap ada penumpang.

Sejak itu, pendapatannya mengayuh becak bisa menutup biaya sekolahnya hingga masuk kuliah di Universitas Terbuka (UT). Menginjak semester 4, Hamzah tidak lagi mengayuh becak. Hamzah pun akhirnya lulus kuliah dengan gelar sarjana manajemen dengan IPK 3,49.

Hamzah pun menjadi pusat perhatian saat menghadiri acara wisuda di Universitas Terbuka (UT) di Gedung Lembaga Pendidikan Majene Sulawesi Barat, Minggu (18/11/2018) lalu. Hamzah memboncengkan ibunya dengan becak kesayangannya.

Baca Juga: Kisah Hamzah, 8 Tahun Kayuh Becak Pakai Topeng hingga Berhasil Jadi Sarjana

2. Mengayuh dengan mengenakan topeng karena malu

8 Tahun Mengayuh Becak Sambil Bertopeng, Mengantar Hamzah jadi Sarjana dengan Prestasi MembanggakanKOMPAS.Com 8 Tahun Mengayuh Becak Sambil Bertopeng, Mengantar Hamzah jadi Sarjana dengan Prestasi Membanggakan

Hamzah memakai topeng setiap kali keluar jalan mengayuh becak sambil mencari penumpang.

Selain agar kulitnya tak terbakar matahari, Hamzah tak ingin diolok-olok rekan sekolahnya atau warga dengan profesinya sebagai tukang becak.

Salah satu pengalaman yang tak pernah ia lupakan adalah saat mengantar gurunya tanpa diketahui kalau yang sedang membawa becak adalah siswanya sendiri.

Hamzah mengaku kerap menolak jasanya dibayar oleh tetangga kampung atau guru yang dia kenal.

“Suatu waktu saya dipaksa buka topeng di depan guru saya yang penasaran, karena setiap kali naik becak saya menolak menerima bayaran darinya. Saya merasa dia adalah tokoh yang berjasa mendidik saya di sekolah,” tutur Hamzah menceritakan pengalamannya menyamar jadi tukang becak menggunakan topeng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Banjir Bandang di Humbang Hasundutan dan Kerusakan DTA Danau Toba

Regional
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Zona Integritas WBK, Kang DS: Semakin Memotivasi Kami

Regional
Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Soal Revitalisasi Pasar Anyar, Pengamat: Bukti Keberpihakan Pemerintah pada Pedagang dan Masyarakat

Regional
Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Serahkan Realisasi SHU PT HMBP, Wagub Kalteng Harap Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

Regional
Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Demi Hilirisasi Komoditas Kakao, Pemkab Jembrana Bangun Pabrik Cokelat

Regional
Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Lombok Tengah Punya Prevalensi Stunting Tertinggi di NTB, Pemkab Setempat Sasar Calon Pengantin dan PUS

Regional
IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

IPM Jatim di Atas Nasional, Ini Strategi Gubernur Khofifah 

Regional
Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Tuntas Tunaikan Kegiatan APBD 2023, Pemprov Riau Ucapkan Terima Kasih pada Kejati Riau

Regional
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2023

Regional
Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Kabupaten Jembrana Boyong 2 Penghargaan dari BPS RI, Bupati Tamba: Hasil Kerja Keras Bersama

Regional
Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Pemkab Tanah Bumbu Luncurkan MC Tanbu, Aplikasi Media Informasi dan Layanan Publik 

Regional
Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Pemkot Semarang Klarifikasi Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah Sebesar Rp 8 Miliar

Regional
Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com