Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Beli Pulsa, Uang Rp 12 Juta di Jok Motor Raib Digasak Pria dengan Helm Hitam

Kompas.com - 22/11/2018, 16:36 WIB
Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - M Alawi (50) kehilangan uang Rp 12 juta yang disimpannya di jok motor, saat sedang membeli pulsa HP di depan sebuah toko di Jl. Dirgahayu, Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kamis (22/11/2018). 

Korban kelihatannya sudah diincar oleh kawanan perampok, karena korban mengambil uang tersebut di dua bank pemerintah sebelum kemudian berhenti di depan sebuah toko untuk mengisi pulsa. 

M Alawi merupakan warga Desa Badung, Kecamatan Proppo. Menurut dia, saat membeli pulsa, Alawi berdiri di luar toko.

Namun karena ada kebutuhan lain yang ingin dibeli, ia kemudian masuk ke dalam toko. Setelah kebutuhannya didapat, ia akan mengambil dompet yang disimpan di dalam jok motor


Baca juga: Terkait Kasus Pencurian, 25 BPKB dan 18 Sertifikat Tanah Ditemukan di Kolong Jembatan

"Saat saya buka jok motor, tiba-tiba uang dan dompet saya sudah tidak ada," ujar Alawi kepada Kompas.com di lokasi kejadian.

Alawi kebingungan dan bercerita kepada pemilik toko jika uang yang ada di jok motornya hilang. Pemilik toko kemudian melihat rekaman CCTV yang mengarah ke lokasi parkiran motor.

Menurut Alawi, dalam rekaman itu terlihat seorang laki-laki mengenakan helm hitam yang membongkar paksa jok motornya dan mengambil semua barang yang ada di dalam jok yang dibungkus plastik.

"Uang dan dompet saya dibungkus plastik. Semuanya diambil dan dibawa kabur," ungkapnya.

Baca juga: Uang Rp 47 Juta yang Disimpan Wanita Ini Dalam Jok Motor Raib Digondol Maling

Anggota Satreskrim Polres Pamekasan, langsung ke lokasi kejadian. Warga yang hendak melihat hasil rekaman CCTV, dilarang. Alasannya untuk kebutuhan penyelidikan.

Kata Alawi, uang yang baru diambil dari BRI dan BNI itu, merupakan titipan dari anggota keluarganya yang bekerja di Jakarta.

Rencananya, uang titipan itu akan diberikan kepada keluarga yang menitipkan. Uang pertama Rp 5 juta, diambil dari BRI. Uang kedua diambil di BNI Rp 6 juta. Kemudian di dalam dompetnya, terisi uang kurang lebih Rp 1,2 juta.

"Bingung saya gimana cara menggantinya. Saya hanya petani," ungkapnya.

Perampokan

Kejadian perampokan uang nasabah sebelumnya, dialami Farida (38), warga Desa Banyubulu, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan pada Selasa (13/11/2018).

Uang tersebut baru diambil dari BNI sebesar Rp 47 juta, sama-sama disimpan di dalam jok motornya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com