SEMARANG, KOMPAS.com - Kaus "baju kerja" yang dipopulerkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan diikuti di Provinsi Jawa Tengah. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berencana untuk ikut melakukan gerakan dengan membuat kaus serupa, namun dengan tagline yang berbeda.
Usulan tagline yaitu "Kaus Taubat", untuk membantu menyampaikan pencegahan korupsi kepada generasi muda.
"Bikin kaus, tulisannya 'saya telah taubat'," kata Ganjar, di sela menghadiri kegiatan Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD), Rabu (21/11/2018).
Baca juga: 5 BERITA POPULER NUSANTARA: Berlari Saat Hamil 8 Bulan hingga Baju Kerja Kang Emil Laris Manis
Pria 50 tahun itu menilai kampanye pencegahan korupsi tidak bisa hanya sekedar sosialisasi dengan berceramah.
Cara anak muda mengkampanyekan sesuatu bisa dipakai, salah satunya melalui tagline di kaus.
"Gaya anak muda dalam pencegahan korupsi yang dilakukan anak muda, pasti langsung mak jleb. Kalau cara menyebarkan virus (antikorupsi) dengan cara kuno, ceramah, pasti ditinggal," ucapnya.
Ganjar mengatakan, pencegahan korupsi bisa dilakukan dengan tidak melulu dengan serius. Sosialiasi dilakukan dengan senang ria, dan tertawa.
"Kita perlu melakukan penyebaran virus pencegahan korupsi ini, dengan tertawa," tandasnya.
Selain melalui kaus, Ganjar juga meminta bawahannya mendeklarasikan gerakan anti-angpau. Untuk gerakan itu, Ganjar meminta bawahannya mempersiapkan mental karena pasti akan menerima serangan dari teman sendiri.
Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi dihadiri Dewan Pengarah Lembaga Sertifikasi Profesi KPK RI Busyro Muqoddas dan Ketua Tim KPK Muhammad Indra Furqon.