Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Buat "Baju Kerja", Ganjar Pranowo Buat "Kaus Taubat"

Kompas.com - 21/11/2018, 12:55 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Khairina

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Kaus "baju kerja" yang dipopulerkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan diikuti di Provinsi Jawa Tengah. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berencana untuk ikut melakukan gerakan dengan membuat kaus serupa, namun dengan tagline yang berbeda.

Usulan tagline yaitu "Kaus Taubat", untuk membantu menyampaikan pencegahan korupsi kepada generasi muda.

"Bikin kaus, tulisannya 'saya telah taubat'," kata Ganjar, di sela menghadiri kegiatan Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD), Rabu (21/11/2018).

Baca juga: 5 BERITA POPULER NUSANTARA: Berlari Saat Hamil 8 Bulan hingga Baju Kerja Kang Emil Laris Manis

Pria 50 tahun itu menilai kampanye pencegahan korupsi tidak bisa hanya sekedar sosialisasi dengan berceramah.

Cara anak muda mengkampanyekan sesuatu bisa dipakai, salah satunya melalui tagline di kaus.

"Gaya anak muda dalam pencegahan korupsi yang dilakukan anak muda, pasti langsung mak jleb. Kalau cara menyebarkan virus (antikorupsi) dengan cara kuno, ceramah, pasti ditinggal," ucapnya.

Ganjar mengatakan, pencegahan korupsi bisa dilakukan dengan tidak melulu dengan serius. Sosialiasi dilakukan dengan senang ria, dan tertawa.

"Kita perlu melakukan penyebaran virus pencegahan korupsi ini, dengan tertawa," tandasnya.

Selain melalui kaus, Ganjar juga meminta bawahannya mendeklarasikan gerakan anti-angpau. Untuk gerakan itu, Ganjar meminta bawahannya mempersiapkan mental karena pasti akan menerima serangan dari teman sendiri.

Kegiatan Sertifikasi Penyuluh Antikorupsi dihadiri Dewan Pengarah Lembaga Sertifikasi Profesi KPK RI Busyro Muqoddas dan Ketua Tim KPK Muhammad Indra Furqon. 

Kompas TV Borobudur Marathon adalah acara perlombaan maraton yang diselenggarakan atas kolaborasi Harian Kompas dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Borobudur Marathon memiliki 3 pilar utama yaitu Raising Harmony atau tumbuh dalam keselarasan, Cultural Immersion atau keterlibatan budaya lokal, dan Sport Tourism atau olahraga wisata. Untuk lebih jelasnya sudah hadir bersama kita Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, Hanawijaya Direktur bisnis ritel dan unit usaha syariah Bank Jateng, Adi Prinantyo Wakil Redaktur Pelaksana Harian Kompas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com