Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Lion Air JT 610: Kami Hanya Ingin Keadilan...

Kompas.com - 20/11/2018, 13:32 WIB
Kontributor Kompas TV Babel, Rahmatul Fauza,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com – Keluarga almarhum Rio Nanda Pratama, korban Lion Air JT 610, menggugat The Boeing Company, produsen pesawat Boeing 737 Max 8 yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin ( 29/10/ 2018). 

Keluarga Rio menggunakan jasa kantor pengacara Colson Hicks Eidson dan BartlettChen LLC di Amerika Serikat untuk menggugat Boeing.

Orangtua Rio, Irianto Surip mengatakan, gugatan hukum itu dilakukan untuk mencari keadilan. 

Baca juga: Boeing Diminta Transparan soal Pesawat Boeing 737 Max 8

"Kami ingin dibuka sejelas-jelasnya kenapa pesawat itu jatuh. Kami hanya ingin keadilan," ujar Irianto saat ditemui di Pangkal Pinang, Selasa (20/11/2018) pagi. 

Pihaknya berharap ada perbaikan penggunaan teknologi serta sistem dan regulasi transportasi udara di Indonesia. 

"Ini bukan kami saja. Mungkin ini juga mewakili keluarga korban lainnya. Kami ingin ada perbaikan (sistem dan regulasi) pada transportasi kita," kata dia. 

Baca juga: Keluarga Korban Lion Air JT 610 Gugat Boeing

Sebelumnya, keluarga menggugat karena maskapai Lion Air dengan registrasi PK-LQP itu menggunakan pesawat pabrikan Boeing yang belum lama mereka operasikan.

Curtis Miner dari Colson Hicks Eidson mengatakan, almarhum Dr. Rio Nanda Pratama adalah seorang dokter muda. Saat menumpang pesawat itu, ia sedang dalam perjalanan pulang dari sebuah konferensi di Jakarta dan hendak menikah pada 11 November 2018.

Terkait dengan investigasi kecelakaan ini, Miner menyatakan bahwa sesuai dengan perjanjian internasional, pihak penyelidik dari Indonesia dilarang menentukan siapa yang bertanggung jawab atau siapa yang bersalah, dan hanya diperbolehkan membuat rekomendasi keselamatan untuk industri penerbangan di masa depan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com