ACEH UTARA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara memastikan stok logistik untuk masa panik korban banjir di Kecamatan Samudera dan Kecamatan Syamtalira Aron, cukup.
Distribusi kebutuhan sembilan bahan pokok seperti beras, minyak goreng, sarden dan lain sebagainya telah dilakukan untuk titik pengungsian.
“Perioritas kita penuhi kebutuhan korban banjir secara darurat dulu. Logistik cukup untuk beberapa hari ke depan dan sudah kita salurkan. Sedangkan pendataan kerusakan akibat banjir masih terus dilakukan,” kata Kepala Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Andre Prayuda, Minggu (18/11/2018).
Baca juga: Distribusi Bantuan Korban Banjir Aceh Utara Gunakan Perahu Kecil
Dia menyebut, untuk kerusakan rumah warga dan tanggul sepanjang daerah aliran sungai Krueng Pase yang jebol juga dalam pendataan. Proses pendataan terkendala karena sebagian daerah masih terendam banjir.
“Untuk rumah rusak, kendaraan milik warga dan lainnya kita data terus. Nanti akan dirapatkan bersama dipimpin oleh Bupati. Apakah solusinya akan kita minta bantuan provinsi atau bagaimana, nanti setelah rapat kita lihat lagi,” kata Andre.
Dia belum bisa memastikan proses pembangunan tanggul yang jebol karena masih menunggu kepastian data lapangan.
“Misalnya begini, ketinggian tanggulnya berapa meter, lebarnya berapa, tersebar di beberapa titik. Itu harus pasti biar kita tahu ambil solusinya,” terang dia.
Sementara itu, salah seorang korban banjir di Desa Kumbang, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Amrizal, meminta agar Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib, memberikan bantuan rumah layak huni bagi warga yang rumahnya hanyut terbawa banjir.
Baca juga: Banjir Aceh Utara Meluas, 3 Sekolah Diliburkan
“Kami harap ini bisa ditangani segera, bukan sebatas bantuan untuk pengungsi. Rumah dan kedai warga yang rusak harap dibantu juga. Untuk tanggul, saya harap ini diperbaiki segera, agar jika hujan lagi, warga selamat dari banjir ini,” pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, banjir merendam Kecamatan Samudera dan Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara. Empat rumah dilaporkan hayut akibat banjir dan ratusan orang mengungsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.