ACEH UTARA, KOMPAS.com – Tim Polres Aceh Utara mengevakuasi korban banjir di Desa Kumbang, Desa Blang dan Desa Kumbang, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Minggu (18/11/2018).
Para korban dievakuasi ke mushala di desa tersebut.
Kepala Bagian Operasi, Polres Aceh Utara, AKP Iswahyudi mengatakan, sebanyak 40 polisi diturunkan untuk membantu evakuasi warga.
Ia menjelaskan, di Desa Kumbang, Kecamatan Syamtalira Aron, sebanyak empat rumah hancur terseret banjir.
Rumah itu milik Juwariah (50), Muridi (55), Asri Daud (50), dan M Hasan Adam (50). Asrama polisi di Polsek Syamtalira Aron juga terendam banjir.
“Ada empat rumah polisi juga terendam banjir. Semua kita evakuasi sementara sampai air surut,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Mancang, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Abdul Gani menyebutkan, tanggul sungai di daerah itu terlalu rendah.
Dia mengaku, telah melaporkan kondisi itu ke Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sejak dua tahun lalu. Namun, belum diatasi.
“Sehingga begitu debit air Krueng (sungai) Pase tinggi, akan meluber ke masyarakat. Namun, kali ini terparah dibanding tahun sebelumnya,” katanya.
Masyarakat sebelumnya telah bergotong royong membangun tanggul dengan menumpuk karung berisi pasir di daerah pinggiran sungai.
Namun, kali ini debit air sungai melewati tanggul darurat itu.
“Semoga ini bisa segera diatasi pemerintah,” pungkas Abdul Gani.