Lagi, Satu Pelaku Perampok Sofyan Menyerahkan Diri karena Takut Ditembak

PALEMBANG, KOMPAS.com - Satu pelaku perampokan serta pembunuhan terhadap Sofyan (45) yang merupakan sopir taksi online di Palembang kembali menyerahkan diri kepada pihak polisi.

Informasi yang dihimpun, Acundra (21) warga Dusun 5, Desa Kertasari Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musirawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan yang merupakan salah satu pelaku dijemput petugas saat sedang berada dikediaman keluarganya di Dusun Singai Bilang.

Mulanya pihak keluarga pelaku mendapatkan imbauan dari jajaran Polsek setempat agar Acun menyerahkan diri sebelum diburu polisi.

Imbauan tegas Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara yang tidak akan segan memberikan tembakan kepada para pelaku akhirnya membuat Acun memilih menyerahkan diri, sekitar pukul 20.00WIB, Kamis (15/11/2018).

Baca juga: Kapolda Sumsel kepada Perampok Sofyan: Menyerahkan Diri atau Saya Kejar Sampai Liang Kubur 

Wakapolda Sumatera Selatan Brigjen Bimo Seno Anggoro mengatakan, dengan menyerahkan dirinya Acundra, telah tiga pelaku berhasil ditangkap. Sementara satu pelaku lagi atas nama Akbar kini masih menjadi buronan polisi.

“Saat semalam menyerahkan diri, Acundra mengakui jika sudah merampok dan membunuh Sofyan bersama teman-temannya. Ada satu lagi yang masih buron,” kata Bimo, Jumat (16/11/2018).

Bimo melanjutkan, Akbar yang kini sedang buron agar menyerahkan diri kepada polisi. Sebab, lambat laun petugas akan tetap menangkapnya jika masih tetap bersembunyi.

“Jelas ada tindakan tegas dari kita (polis) jika tidak menyerahkan diri. Lebih cepat lebih bagus (menyerahkan diri),” ujarnya.

 Baca juga: Takut Ditembak, Satu Pelaku Perampokan Sopir Taksi Online di Palembang Menyerahkan Diri

Sebelumnya, FR (16) warga Dusun II Desa Kertasari Kecamatan Karang Dapo Kabupaten Muratara juga menyerahkan diri dengan didampingi pihak keluarga ke Polsek Karang Dapo, pada pukul 17.00WIB. 

FR menyerahkan diri lantaran takut akan ditembak polisi jika tetap bersembunyi.