Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Proyek Pembangunan Bandara NYIA Tewas Setelah Terjatuh ke Saluran Air

Kompas.com - 15/11/2018, 22:48 WIB
Dani Julius Zebua,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang pekerja di proyek pembangunan Bandara Udara New Yogyakarta International Airport (NYIA) meninggal tak lama setelah mengalami kecelakaan kerja.

Pekerja itu bernama Wisnu Riyanto (29), warga Dusun Macanan, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulon Progo, Yogyakarta.

Wisnu dinyatakan meninggal dunia tak lama setelah tiba di RS Risky Amalia, tidak jauh dari pembangunan proyek.

"Korban adalah buruh harian lepas dalam proyek tersebut. Kejadian kemarin dan korban sudah  dimakamkan,” kata Agus Parmono, Kepala Desa Glagah, Kamis (15/11/2018).

Baca juga: Jatuh dari Rumah Panggung saat Banjir, Anak Balita Ditemukan Tewas

Agus menceritakan, Wisnu merupakan buruh yang tengah bertugas membantu kegiatan pengukuran elevasi tanah.

Ia sedang bekerja di sekitar saluran air yang menjadi anak sungai yang alirannya menuju Sungai Bogowonto. Saluran air itu baru saja dinormalisasi dan terdapat air karena hujan turun belakangan ini.

Korban diduga terpeleset dan terjebak lumpur di dasar saluran air sedalam 1,5 meter, Rabu (14/11/2018), sekitar pukul 15.30 WIB.

Sejumlah rekan korban sempat berusaha menolong korban dan berhasil mengevakuasinya ke permukaan.

Korban sempat diberi pertolongan pertama di lokasi kejadian. Korban juga menunjukkan tanda kehidupan.

"Korban segera dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong," kata dia.

Wisnu pun segera dibawa ke rumah duka dan dikubur Kamis siang.

Agus menerangkan, atas kejadian ini pihak perusahaan memberi santunan pada keluarga korban. Wisnu sendiri meninggalkan seorang istri dan anak yang baru berusia 15 bulan.

Baca juga: Hilang Dua Pekan, Tukang Ojek di Sukabumi Ditemukan Tewas di Hutan

Kepala Polisi Sektor Temon Komisaris Polisi Setyo Hery Purnomo mengungkapkan, korban tak bertugas sendiri ketika kecelakaan terjadi. Ia menjadi bagian dari beberapa orang yang bekerja bersama.

Namun, ia diminta untuk menunggu teman satu timnya sebelum melakukan pengukuran. Ketika sedang jalan sendiri, kecelakaan pun menimpa korban.

Hery mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari semua saksi. Hasil sementara, kata Hery, tidak tampak indikasi kesengajaan dari insiden ini.

"Kita lakukan pendalaman berdasar laporan, apakah ini ada unsur tindak pidana atau kelalaian yang bersangkutan. Tapi, dia memang lengkap sesuai dengan SOP yang diterapan proyek. Sejauh ini tidak ada indikasi (pidana)," kata Hery.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Lantik 5 Pj Bupati dan Walkot, Gubernur Sulut Minta Mereka Jaga Integritas dan Tak Lupa Diri

Regional
Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Ikuti Verifikasi KKS, Bupati Kediri Paparkan Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat

Regional
Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Kediri Dholo KOM Challenge 2023 Diikuti Peserta Mancanegara, Mas Dhito Dukung agar Jadi Event Tahunan

Regional
Bersama Membangun Pulau Rempang

Bersama Membangun Pulau Rempang

Regional
Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Pemkot Medan Jalankan Pembangunan Infrastrukur, Bobby: Insya Allah Hasilnya Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Memahami Kereta Cepat Whoosh Lewat Tahu Bandung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com