Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa di Mimika Tidak Berpotensi Tsunami, Warga Diimbau Tetap Tenang

Kompas.com - 13/11/2018, 17:18 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TIMIKA, KOMPAS.com - Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 5,1 yang terjadi di laut Mimika, Papua, pada Selasa (13/11/2018) tidak berdampak tsunami.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG di Jakarta, Rahmat Triyono, dalam rilisnya menyebutkan, gempa terjadi pukul 14.16 WIB atau 16.34 WIT.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, informasi awal gempa bumi ini berkekuatan magnitudo 5,1 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi magnitudo 5,0.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,75 lintang selatan dan 137,09 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 41 km arah tenggara Kota Timika, Kabupaten Mimika, pada kedalaman 39 km.

Baca juga: Mimika Diguncang Gempa 5,1 SR, Warga Berhamburan Keluar Rumah

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal," kata Rahmat.

Dijelaskan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Kabupaten Mimika ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan turun mendatar (normal oblique).

Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Timika dalam skala intensitas III MMI.

Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Baca juga: Ribuan Pengungsi Gempa Mamasa Terendam Banjir di Tengah Lapangan Bola

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 16.55 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com