Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memasuki Musim Hujan, Banjir Mulai Mengancam Karawang

Kompas.com - 09/11/2018, 17:06 WIB
Farida Farhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

"Karena tinggi tanggul itu hampir satu atap rumah yang ada di bawahnya. Kalau jebol, maka semuanya akan terendam yang cukup parah," kata dia.

Asep mengaku, pihaknya telah melapor ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Akan tetapi, hingga kini, perbaikan masih belum dilakukan.

"Terus kita laporkan kondisi seperti ini kepada BPBD Provinsi. Nanti mereka juga akan membantu memperkuat dengan kirimkan surat juga kepada pihak BBWS," kata dia.

Saat ini, kata dia, pihaknya masih memeriksa secara menyeluruh tanggul sepanjang 120 kilometer tersebut.

Baca juga: Gempa Kembali Guncang Mamasa, Warga Palopo Panik di Tengah Banjir

"Saya masih tunggu laporan untuk titik tanggul secara menyeluruh. Karena masih proses pemetaan. Tetapi yang kami temukan sejauh ini yang paling parah adalah titik tanggul di Desa Kutaampel," terang dia.

Hanya saja, kata dia, peralatan yang dimilikinya masih minim, yakni sembilan unit perahu karet LCR, tiga unit rubber boat, empat unit mesin perahu, lima unit tenda pengungsi, satu unit tenda pleton, satu unit tenda regu, sembilan unit tenda keluarga, dan dua unit tenda lipat.

"Sementara personel ada 320 orang," kata dia.

BPBD, kata dia, akan menganggarkan pengadaan satu unit alat early warning system (EWS) banjir di wilayah perairan Sungai Cibeet pada tahun anggaran 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com