Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 BERITA POPULER NUSANTARA: Tragedi TKI Tuti, Miyabi Diperiksa 3 Jam hingga Lion Air Tabrak Tiang di Bengkulu

Kompas.com - 08/11/2018, 05:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Insiden sayap pesawat Lion Air tujuan Bengkulu-Jakarta pada hari Rabu malam (7/11/2018) menabrak tiang di Bandara Fatmawati menjadi trending di Kompas.com.

Pihak Lion Air Bengkulu memilih bungkam dan menyerahkan kepada manajemen pusat untuk memberikan penjelasan kepada media.

Selain itu, berita tentang Maria Ozawa alias Miyabi yang diperiksa petugas imigrasi menjadi sorotan masyarakat. Bagaimana hasil pemeriksaan petugas imigrasi terhadap Miyabi?

Berikut ini secara lengkap 5 peristiwa populer di sejumlah daerah.

1. Lagi, pesawat Lion Air mengalami insiden

Lion air tabrak tiang lampu bandara Fatmawati Bengkulu (foto: Romidi Karnawan)KOMPAS.COM/FIRMANSYAH Lion air tabrak tiang lampu bandara Fatmawati Bengkulu (foto: Romidi Karnawan)

Rabu (7/11/2018) sekitar pukul 19.00 WIB, pesawat Lion Air tujuan Bengkulu-Jakarta, mengalami insiden sayap pesawat sebelah kiri menabrak tiang di Bandara Fatmawati, Bengkulu.

Romidi Karnawan, salah penumpang Batik membenarkan insiden itu. Saat itu, pesawat Batik yang ia tumpangi tak dapat ke landasan pacu karena insiden yang terjadi pada pesawat Lion Air tersebut.

Para penumpang Batik sempat turun pesawat termasuk Romidi dan melihat pesawat Lion Air tersebut.

Ada apa sebenarnya dengan maskapai Lion Air?

Baca berita selengkapnya: Sayap Pesawat Lion Air Tabrak Tiang di Bandara Fatmawati Bengkulu

2. Miyabi diperiksa 3 jam oleh petugas imigrasi di Bali

Maria Ozawa (28) yang terkenal dengan julukan Miyabi.Tribunnews.com/Richard Susilo Maria Ozawa (28) yang terkenal dengan julukan Miyabi.
 

Kasi TIK Kanim Kelas I Denpasar Bagus Aditya Nugraha Suharyono membenarkan adanya pemeriksaan terhadap warga negara asing atas nama Sayaka Stephanie Strom alias Maria Ozawa alias Miyabi.

"Benar, pada hari Selasa tanggal 6 November 2018 jam 23.45 Wita, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar cq Intelijen dan Penindakan Keimigrasian telah meminta keterangan terhadap seorang WN Jepang," kata Bagus melalui pesan singkat.

Maria Ozawa dimintai klarifikasi oleh seksi Intelkadim mengenai kegiatannya di Revayah Ayung Villa yang beralamat di Jalan Sekar Tunjung XII Nomor 188, Kesiman-Denpasar.

"Di lokasi tersebut diadakan acara perayaan ulang tahun Saudari Novaka Arnika," kata Bagus.

Bagaimana hasil pemeriksaannya?

Baca berita selengkapnya: Imigrasi Denpasar Beberkan Kronologi Pemeriksaan Maria Ozawa

3. Pengumuman hasil seleksi dasar Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdialog dengan peserta tes CPNS di depan gedung Wiworo Wiji Pinilih Kota Magelang, Senin (29/10/2018).KOMPAS.com/IKA FITRIANA Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdialog dengan peserta tes CPNS di depan gedung Wiworo Wiji Pinilih Kota Magelang, Senin (29/10/2018).

Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah telah mengumumkan hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) sebagai bagian dari rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 Provinsi Jawa Tengah.

Hasil SKD tersebut disampaikan melalui situs BKD Jawa Tengah dan dibagi berdasarkan jadwal seleksi.

Dalam informasi itu terdapat lampiran yang berisi nomor peserta, nama, nilai tes.

Adapun nilai tes tersebut dibagi menjadi tiga kolom, yang terdiri dari tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).

Informasi berupa lampiran laporan hasil SKD sesuai formasi masing-masing ini ditandatangani oleh tim pelaksanaan CAT BKN dan panitia seleksi instansi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Apakah nama Anda tercantum?

Baca berita selengkapnya: Hasil SKD dalam Tes CPNS Pemprov Jateng Diumumkan, Begini Cara Mengetahuinya

4. Kisah Tuti "Si Pejuang Devisa" asal Majalengka

(Kiri-kanan) Savitri dan Oky Wiratama (LBH Jakarta), Boby Alwi (SBMI), Risca Dwi (Solidaritas Perempuan), dan Yatini Sulistyowati (KSBSI) mengadakan konferensi  yang dihelat di kantor LBH, Jakarta, Sabtu (3/11/2018). Dalam acara tersebut, LBH dan organisasi buruh lainnya menyatakan sikap tegas terhadap meninggalnya TKI Tuti Tursilawati.CHRISTOFORUS RISTIANTO/KOMPAS.com (Kiri-kanan) Savitri dan Oky Wiratama (LBH Jakarta), Boby Alwi (SBMI), Risca Dwi (Solidaritas Perempuan), dan Yatini Sulistyowati (KSBSI) mengadakan konferensi yang dihelat di kantor LBH, Jakarta, Sabtu (3/11/2018). Dalam acara tersebut, LBH dan organisasi buruh lainnya menyatakan sikap tegas terhadap meninggalnya TKI Tuti Tursilawati.
(Kiri-kanan) Savitri dan Oky Wiratama (LBH Jakarta), Boby Alwi (SBMI), Risca Dwi (Solidaritas Perempuan), dan Yatini Sulistyowati (KSBSI) mengadakan konferensi  yang dihelat di kantor LBH, Jakarta, Sabtu (3/11/2018). Dalam acara tersebut, LBH dan organisasi buruh lainnya menyatakan sikap tegas terhadap meninggalnya TKI Tuti Tursilawati.CHRISTOFORUS RISTIANTO/KOMPAS.com (Kiri-kanan) Savitri dan Oky Wiratama (LBH Jakarta), Boby Alwi (SBMI), Risca Dwi (Solidaritas Perempuan), dan Yatini Sulistyowati (KSBSI) mengadakan konferensi yang dihelat di kantor LBH, Jakarta, Sabtu (3/11/2018). Dalam acara tersebut, LBH dan organisasi buruh lainnya menyatakan sikap tegas terhadap meninggalnya TKI Tuti Tursilawati.

Tuti Tursilawati (33) adalah tenaga kerja wanita asal Majalengka. Hidupnya berakhir tragis di Arab Saudai, hanya menyisakan duka dan tanya.

Tuti dieksekusi mati oleh Pemerintah Arab Saudi karena diduga telah membunuh majikannya.

Mirisnya, eksekusi Tuti tidak didahului pemberitahuan kepada keluarga maupun pemerintah Indonesia.

Saat ini, jenazah Tuti pun tak bisa dibawa pulang dan dikebumikan di Arab Saudi.

Tragedi Tuti apakah akan terus muncul?

Baca berita selengkapnya: 5 Fakta Penting Eksekusi TKI Tuti, Tanpa Pemberitahuan hingga Dikubur di Arab Saudi

5. Deretan fakta baru kecelakaan Lion Air JT 610

Tim SAR bersiap melakukan penyisiran di perairan Pantai Tanjungpakis, Karawang, Jawa Barat pada hari kesepuluh atau Rabu (7/11/2018) proses pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh pada Senin pekan lalu.KOMPAS.com/ FARIDA FARHAN Tim SAR bersiap melakukan penyisiran di perairan Pantai Tanjungpakis, Karawang, Jawa Barat pada hari kesepuluh atau Rabu (7/11/2018) proses pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh pada Senin pekan lalu.

Pencarian korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan.

Sebanyak 184 kantong jenazah berhasil dievakuasi dan 27 jenazah sudah teridentifikasi.

Selanjutnya jenazah segera diserahkan ke pihak keluarga. Sementara itu, KNKT masih terus menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat dari komponen-komponen milik pesawat Lion Air.

Kumpulan fakta kecelakaan tersebut menjadi perhatian para pembaca Kompas.com hari Rabu (7/11/2018).

Baca berita selengkapnya: Fakta Baru Tragedi Lion Air JT 610, 27 Jenazah Teridentifikasi hingga Radius Pencarian Korban

Sumber: KOMPAS.com (Michael Hangga Wismabrata, Mela Arnani, Robinson Gamar, Firmansyah)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com