Seorang Pemuda Tewas Tersedot Pusaran Air di Sungai Banjaran Banyumas

BANYUMAS, KOMPAS.com - Seorang pemuda bernama Eko Suwandi (28) warga RT 005 RW 001 Kelurahan Bantarsoka, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas, Jawa Tengah tewas tersedot ke dalam pusaran air di Sungai Banjaran, Selasa (6/11/2018).

Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas, Ady Candra mengatakan, insiden tersebut bermula saat korban berpamitan ke orang tua untuk mencari ikan menggunakan seser atau sauk-sauk di bawah jembatan Sungai Banjaran sebelah barat Kodim Banyumas.

Namun hingga siang, Eko tak kunjung pulang. Sehingga sekitar pukul 13.30 WIB, ayah korban, Warsono (60) datang ke sungai untuk menyuruh korban pulang.

Begitu sampai di tepi sungai, Warsono tidak melihat anaknya. Dia pun menyusuri tepi sungai hingga sampai ke bawah jembatan Sungai Banjaran. Benar saja, kecurigaan Warsono muncul begitu mendapati seser yang dibawa korban dari rumah terapung di sekitar bendungan jembatan.

Baca juga: KM Alfatah Diterjang Ombak, Dua Orang Dikabarkan Tenggelam

"Warsono kemudian meminta tolong tetangganya, Wahyono (43) yang kebetulan sedang memancing di sekitar lokasi untuk ikut mencari korban," kata Ady.

Dengan peralatan seadanya, Warsono kemudian memutuskan untuk menyelam ke bawah bendungan yang berarus deras. Sekitar pukul 15.30 WIB, pencarian Warsono akhirnya membuahkan hasil. Dia berhasil menemukan putranya di dasar pusaran air dalam kondisi tak bernyawa.

"Korban diduga terpeleset dan jatuh kemudian tersedot ke dalam pusaran yang terbentuk karena arus balik bendungan. Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan oleh keluarga," pungkasnya.