Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Ojek di Lanny Jaya Papua Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak

Kompas.com - 02/11/2018, 23:37 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Seorang tukang ojek bernama Yanmar (42) ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala pada Jumat (02/11/2018). Korban ditemukan di Kampung Popome, Distrik Mokoni, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh NA (39) di tepi jalan sekitar pukul 13.00 WIT. NA kemudian melaporkannya ke polisi.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian kemudian melakukan olah TKP, dan mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk dilakukan Visum et Repertum mayat.

"Korban alami luka tembak di kepala," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ahmad Mustofa Kamal, Jumat malam.

Baca juga: Kisah Tukang Ojek yang Dikira Perompak Setan Botak Pembunuh Polisi

Menurut Kamal, pelaku diduga kuat dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Lanny Jaya. Sebab, sejak dua hari terakhir kelompok tersebut diketahui berada di sekitar tempat kejadian.

Polisi kini telah melakukan pengejaran terhadap pelaku dari kelompok tersebut. "Pelaku masih dalam pengejaran," pungkas Kamal.

Kasus kekerasan kepada tukang ojek di Papua kerap sekali terjadi.

Sebelumnya diberitakan seorang tukang ojek bernama La Imran (24) ditemukan tewas dengan luka tusuk di sejumlah bagian tubuh di jalan Freeport Lama, Kampung Olaroa, Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (1/11/2018) sekitar pukul 14.30 WIT.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Tukang Ojek di Mimika

 

Korban diduga ditusuk menggunakan parang oleh pelaku yang diduga calon penumpangnya.

Polsek Mimika sudah mengamankan dua orang berinisial KY dan IK sebagai pelaku penusukan. Keduanya diamankan Jumat (2/11/2018) pagi, di Distrik Kwamki Narama.

Seorang pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas lantaran saat akan diamankan berupaya kabur.

Kanit Reskrim Polsek Mimika Baru Ipda Andi Suhidin mengungkapkan pelaku berinisial KY telah mengakui perbuatannya. KY tega membunuh Amran karena tersulut emosi saat acara bakar batu, panah miliknya dipatah seseorang.

"Waktu acara bakar batu ada yang patah panahnya, dia emosi dan meninggalkan acara bakar batu dan melampiaskan kepada korban," kata Ipda Andi, kepada wartawan, di Polsek Mimika Baru, Jumat (11/2/2018).

Baca juga: Anggota DPRD Ngebut Sebelum Tabrak Tukang Ojek, Korban Terseret 25 Meter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com