Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Ojek Tewas dengan 3 Luka Tusuk, Rekan Korban Mengaku Sudah Beri Peringatan

Kompas.com - 01/11/2018, 20:49 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Seorang tukang ojek bernama La Imran (24) ditemukan tewas dengan luka tusuk di sejumlah bagian tubuh di jalan Freeport Lama, Kampung Olaroa, Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (1/11/2018) sekitar pukul 14.30 WIT.

Korban diduga ditusuk menggunakan parang oleh pelaku yang diduga calon penumpangnya.

Salah satu rekan korban bernama Syawal membeberkan rentetan kejadian sebelum korban ditemukan meninggal. Syawal merupakan rekan satu pangkalan dengan korban di Distrik Kwamki Narama. 

Dia bercerita, pada saat kejadian dia juga menyusuri jalan yang sama. Namun di tengah perjalanan, seorang pengendara motor yang berpapasan dengannya mengatakan agar dia segera putar arah dan tidak melintasi jalan tersebut karena ada suatu hal. 

Baca juga: Dibegal Penumpang, Pengemudi Ojek Online Luka 10 Tusukan

Syawal pun mematuhi nasehat pengendara motor tersebut dan putar arah. Saat berputar arah, dia berpapasan dengan korban. Syawal lalu memberikan isyarat ke korban agar juga melakukan putar arah. Namun peringatan Syawal tidak dihiraukan oleh korban. 

Korban terlihat menuju ke seseorang yang diduga Syawal merupakan pelaku. 

"Saya tahunya dia mau ambil itu orang. Kalau seandainya saya ikut jalan tadi, mungkin saya lihat kejadian itu,” kata Syawal. 

Kasus masih didalami

Polisi yang tiba di lokasi kejadian kemudian melakukan olah TKP dan melakukan penyisiran untuk mencari pelaku serta motor korban bernomor polisi PA 4394 MP yang ikut hilang.

Usai olah TKP, jasad korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika dengan diikuti ratusan tukang ojek yang merupakan rekan-rekannya. Hingga Kamis malam, jasad korban masih disemayamkan di kamar jenazah.

Baca juga: Diduga Cemburu, Tukang Ojek Bakar Salon Kekasihnya

Kapolsek Mimika Baru AKP Ida Wayramra mengatakan, hingga kini pihaknya masih mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi.

Dia mengatakan, polisi masih mendalami keterangan saksi Syawal bahwa pelaku diduga calon penumpang. Dia mengatakan polisi belum bisa memastikan apakah calon penumpang itu pelakunya ataukah ada pelaku lainnya.

“Pelaku sekarang masih lidik (penyelidikan), sementara masih kami dalami keterangan dari rekan-rekan ojek yang tadi sama dengan almarhum," pungkas Ida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com