Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan dan Pembunuhan Menghantui Sopir Taksi "Online" di Palembang

Kompas.com - 01/11/2018, 05:54 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Kejadian itu dilaporkan langsung oleh Fitriani (32), istri korban ke Polda Sumsel pada Selasa (30/10/2018) kemarin.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara yang telah menerima laporan tampak berang atas ulah pelaku kejahatan yang tak kunjung jera meskipun tiga pelaku perampokan sopir taksi online tewas di ujung peluru.

Zulkarnain kembali membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus hilangnya Sofyan. Bahkan, ia pun akan mengambil tindakan tegas kepada para pelaku jika benar Sofyan telah menjadi korban perampokan.

“Ini menjadi atensi kami, akan diungkap sampai tuntas siapa pelakunya. Saya tidak akan segan ambil tindakan tegas,” kata Zulkarnain, Rabu ( 31/10/2018).

Dugaan kuat Sofyan telah menjadi korban perampokan setelah melihat rekam jejak korban dari pesanan yang ia terima. Dalam akun, pemesan adalah seorang perempuan. Namun, ketika datang ternyata laki-laki.

Tak hanya itu, Fitriani sampai sekarang pun telah putus kontak dengan suaminya.

“Akun pemesan itu masih kami selidiki, siapa pemesan dan siapa yang jadi penumpang,” ujarnya.

Para sopir taksi online pun kini diimbau untuk lebih selektif dalam menerima penumpang. Terlebih lagi waktu dan lokasi yang hendak dituju.

Baca juga: Kasus Menghilangnya Sopir Taksi Online: Sofyan Sempat Minta Dilacak

Zulkarnain mengatakan, keamanan diri ketika bekerja adalah prioritas utama. Terlebih lagi kepada para sopir taksi online bekerja tanpa batasan waktu.

“Kalau pemesan dan penumpangnya itu berbeda, lebih baik tidak usah ambil. Karena jelas ada indikasi kecurigaan, apalagi melewati jalan yang gelap dan jauh. Para sopir juga harus selektif terhadap calon penumpang,” imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com